2021
DOI: 10.29303/griya.v1i3.80
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Kesalahan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika ditinjau dari Gaya Belajar Siswa

Abstract: This study aims to describe the errors and the causes of errors in solving mathematics word context problem in the topic of absolute value. Based on Newman’s Error Analysis terms of  student’s lerning styles. Error analysis must continue to be carried out so that teachers know the types, causes, and solutions to overcome student errors. This type of research is descriptive qualitative.The research subjects of class X MIA 1 SMAN 1 Janapria academic year 2020/2021 were selected by purposive sampling. To deepen t… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1

Citation Types

0
0
0
4

Year Published

2022
2022
2024
2024

Publication Types

Select...
5

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(7 citation statements)
references
References 3 publications
0
0
0
4
Order By: Relevance
“…Hal ini didukung oleh Yusnia (2016: 80) yang mengatakan bahwa kesalahan pada tahap ini adalah saat siswa tidak dapat menuliskan atau menyebutkan rumus atau perhitungan yang sesuai dengan permintaan soal.Sebagian besar siswa menuliskan rumus yang tidak tepat dan beberapa siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan. Hasil penelitian tersebut juga sejalan dengan penelitian Safitri, Prayitno, Hayati & Hapipi (2021) menyatakan bahwa penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dikarenakan siswa tidak memahami bagaimana membuat model matematika dari soal cerita, tidak menguasai materi yang prasyarat, dan tidak mengetahui langkah-langkah penyelesaian soal. Berdasarkan hasil analisis kesalahan diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa pada tahap transformasi yaitu tidak menjelaskan operasi yang digunakan.…”
Section: Transformasiunclassified
“…Hal ini didukung oleh Yusnia (2016: 80) yang mengatakan bahwa kesalahan pada tahap ini adalah saat siswa tidak dapat menuliskan atau menyebutkan rumus atau perhitungan yang sesuai dengan permintaan soal.Sebagian besar siswa menuliskan rumus yang tidak tepat dan beberapa siswa tidak menuliskan rumus yang digunakan. Hasil penelitian tersebut juga sejalan dengan penelitian Safitri, Prayitno, Hayati & Hapipi (2021) menyatakan bahwa penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dikarenakan siswa tidak memahami bagaimana membuat model matematika dari soal cerita, tidak menguasai materi yang prasyarat, dan tidak mengetahui langkah-langkah penyelesaian soal. Berdasarkan hasil analisis kesalahan diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan yang paling banyak dilakukan siswa pada tahap transformasi yaitu tidak menjelaskan operasi yang digunakan.…”
Section: Transformasiunclassified
“…Soal cerita penting untuk diberikan kepada siswa guna melatih siswa dalam menyelesaikan masalah. Namun kenyataannya masih ada siswa yang mengalami kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita, seperti mengetahui permasalahan yang harus diselesaikan serta mampu melakukan operasi dengan baik akan tetapi masih salah dalam menerjemahkan soal cerita kedalam model matematika (Safitri, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Salah satu cara untuk membantu siswa dalam mengatasi kesulitan dalam menyelesaikan masalah pola bilangan yaitu dengan analisis kesalahan. Dengan analisis kesalahan guru dapat mengetahui jenis, penyebab, dan solusi untuk mengatasi kesalahan tersebut (Safitri, Prayitno, Hayati, & Hapipi, 2021).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dua langkah tersebut biasa digunakan oleh siswa kinestetik, tetapi penggunaan rumus dalam menemukan pola membuat dugaan tidak terlihat. Sesuai dengan hasil penelitianSafitri et al, (2021) bahwa siswa kinestetik sering mencoba menyelesaikan soal dengan strateginya sendiri, walaupun salah yang terpenting siswa sudah mencoba dan mengerjakannya dengan baik. Sesuai dengan teoriDeporter & Hernacki (2016) juga siswa kinestetik berorientasi untuk melakukan segala sesuatu atau mencoba yang baru dengan cara yang diketahui.Pada tahap menemukan pola kesalahan terjadi karena siswa kurang memahami materi pola bilangan dalam menentukan rumus umumnya, sehingga terdapat beberapa kesalahan.…”
unclassified
See 1 more Smart Citation