Tui Hill is a limestone hill lined south of Padang Panjang. It is located between Rao-Rao Village and Tanah Hitam. Based on the results of investigations of researchers on the slopes of Bukit Tui limestone in the coordinates S0 ° 28'21.3 "E100 ° 24'00.4ʺ which are in the Tanah Hitam Village, there are many weak fields such as burly, steep slope geometry, influence on earthquake vibrations, and rainfall the high can lead to landslides on slopes, potential for landslides on the slopes of research can endanger road users and community settlements on slope locations. This study aims to analyze the potential of landslides based on the physical and mechanical properties of intact rocks, using the boundary equilibrium method. Then make reinforcement recommendations so that slope conditions are safe / stable. Based on the results of analysis and calculations in saturated conditions with the influence of earthquake factors 0,7 -0,9g the values of FK 1,461,1,295,and 1,144 were obtained. From the results of the analysis, the slope is unsafe / unstable. In the original condition with 0.9g earthquake factor, FK 1.364 is obtained. Based on the results of analysis and calculations, the slope reinforcement recommendation used is the wire mesh installation method (wiremesh) in slope face.
INTISARIBukit Tui adalah bukit kapur yang berjajar di selatan Padang Panjang. Letaknya berada antara Kelurahan Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Berdasarkan hasil investigasi peneliti pada lereng batu kapur Bukit Tui di kordinat S0°28'21.3" E100°24'00.4ʺ yang berada di Kelurahan Tanah Hitam dijumpai banyaknya bidang lemah berupa kekar, geometri lereng yang terjal, pengaruh terhadap getaran gempa, dan curah hujan yang tinggi dapat memicu terjadinya longsoran pada lereng. Potensi akan terjadinya longsoran pada lereng penelitian dapat membahayakan pengguna jalan dan pemukiman masyarakat di lokasi lereng. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi longsor berdasarkan sifat fisik, dan mekanik batuan utuh, dengan menggunakan metode kesetimbangan batas. Kemudian membuat rekomendasi perkuatan agar kondisi lereng menjadi aman/stabil. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan dalam kondisi jenuh dengan pengaruh faktor gempa 0,7 -0,9g didapatkan nilai FK 1,461, 1,295, dan 1,144. Dari hasil analisis tersebut maka lereng dalam keadaan tidak aman/tidak stabil, Dalam kondisi asli dengan faktor gempa 0,9g didapatkan nilai FK 1,364 Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, maka rekomendasi perkuatan lereng yang digunakan adalah dengan metode perkuatan pemasangan jaring kawat (wiremesh) di muka lereng.