Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana kesulitan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal teknik integral dasar. Data diperoleh melalui test dan wawancara. Validasi data dilakukan dengan teknik triangulasi dan perpanjangan keikutsertaan. Selanjutnya analisis data dilakukan secara deskrptif kualitatif dengan metode induktif.
Hasil penelitian mengungkapkan kesulitan utama mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal teknik integral dasar adalah kesulitan dalam membedakan bentuk-bentuk integral. Kebanyakan mahasiswa masih mengalami kendala dalam membedakan bentuk-bentuk integral seperti , dan . Hal ini terjadi karena ketiga bentuk tersebut kelihatan hampir sama jika dinyatakan dalam soal-soal. Kebanyakan mahasiswa mengarahkan penyelesaian dari bentuk kedalam bentuk dan . atau sebaliknya mereka menggunakan metode penyelesaian dari untuk soal-soal bentuk dan ,. Kebanyakan mahasiswa juga tidak mampu membedakan bentuk yang dinyatakan dalam pembilang dan penyebut dengan bentuk dan . Dengan demikian sering diperoleh hasil dari dalam bentuk logaritma natural dan arcus tangen.