This study aims to discuss the strategy of forming a love for the homeland in grade VII students through online learning at SMPN 1 Sukodono. A qualitative approach with descriptive method is the approach used by researchers to conduct research. Data were collected by means of interviews, observations, and documentation studies. Data analysis used qualitative analysis which consisted of data reduction, data verification and drawing conclusions. The results showed that the learning strategy used by the teacher in forming students' love for the homeland was an online-based PBL (Problem Based Learning) strategy with lecture, discussion, and demonstration methods. The second includes student obstacles in implementing attitude-building strategies through online learning, such as the difficulty of student networks which causes the material presented by the teacher to be less than optimal. Furthermore, it covers the solutions that schools do in overcoming obstacles to the implementation of attitude formation strategies through online learning in the form of face-to-face learning programs and teacher visits, as well as the role of teachers as educators and mentors who have an influence in implementing strategies for forming patriotism attitudes through online learning.
Penelitian ini bertujuan untuk membahas strategi pembentukan sikap cinta tanah air siswa kelas VII melalui pembelajaran daring di SMPN 1 Sukodono. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif merupakan pendekatan yang digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Data dikumpulkan dengan cara wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari reduksi data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran yang dilakukan guru dalam membentuk sikap cinta tanah air siswa yaitu strategi PBL (Problem Based Learning) berbasis daring dengan metode ceramah, diskusi, dan demonstrasi. Yang kedua mencakup tentang kendala siswa dalam penerapan strategi pembentukan sikap melalui pembelajaran daring seperti sulitnya jaringan siswa yang menyebabkan kurang maksimalnya materi yang disampaikan guru. Selanjutnya mencakup tentang solusi yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala penerapan strategi pembentukan sikap melalui pembelajaran daring dalam bentuk program pembelajaran tatap muka dan guru sambang, serta peran guru sebagai pendidik dan pembimbing yang berpengaruh dalam penerapan strategi pembentukan sikap cinta tanah air melalui pembelajaran daring.