Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh peningkatan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan proses sains, dan kesadaran metakognisi peserta didik melalui pembelajaran model creative problem solving. Metode dalam penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan pretest-posttest control group design. Sampel terdiri dari 58 peserta didik kelas XI IPA SMAN 1 Praya Timur yang ditentukan menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemecahan masalah, lembar penilaian keterampilan proses sains, dan angket kesadaran metakognisi yang telah dinyatakan valid dan reliabel. Analisis data dilakukan menggunakan uji t dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan pemecahan masalah (0,693 > 0,403);(2) keterampilan proses sains (0,369 > 0,094); dan (3) kesadaran metakognisi (0,532 > 0,474) kelompok eksperimen lebih baik dibandingkan dengan kelompok kontrol baik secara deksriptif maupun statistik (p<0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa model creative problem solving berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan pemecahan masalah, keterampilan proses sains, dan kesadaran metakognisi peserta didik dalam pembelajaran kimia materi hidrolisis garam.