Perusahaan manufaktur sebagai perusahaan yang memiliki pengaruh terhadap ekonomi Indonesia berupaya melaksanakan distribusinya dengan maksimal agar dapat menyalurkan hasil produksinya dengan baik. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prosedur distribusi barang ke pelanggan yang dilakukan pada salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus untuk mengetahui akar masalah yang terjadi pada perusahaan. Pengumpulan data diperoleh penulis melalui beberapa cara yaitu observasi, wawancara, dokumen dan triangulasi. Selain itu, penulis juga menganalisis data yang telah diperoleh dengan metode analisis IFAS, EFAS dan SWOT. Dengan metode ini dinilai dapat memunculkan strategi yang sesuai bagi perusahaan yang juga akan menjadi rekomendasi dalam meminimalisir permasalahan dalam layanan distribusi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, ditarik kesimpulan bahwa proses distribusi telah berjalan cukup baik. Namun, terdapat beberapa masalah yang masih timbul seperti keterlambatan pengiriman barang yang disebabkan beberapa faktor, setelah ditinjau hal ini salah satunya disebabkan oleh kurang lengkapnya prosedur distribusi yang ditetapkan pada perusahaan. Dari hasil analisis SWOT juga didapatkan bahwa posisi perusahaan manufaktur tersebut berada di kuadran I yang berarti memiliki kekuatan dalam memanfaatkan peluang dan menghasilkan strategi agresif yang mana dengan merancang pembaruan prosedur dan membuatnya menjadi satu buku Standar Operasional Prosedur Proses Distribusi yang terdiri dari beberapa Standar Operasional Prosedur terkait agar dapat meningkatkan proses distribusinya.