2016
DOI: 10.21082/jae.v22n1.2004.46-73
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Komparasi Daya Saing Produk Ekspor Pertanian Antar Negara Asean dalam Era Perdagangan Bebas AFTA

Abstract: The trade liberalisation under AFTA schemes commencing since 1 January 2003 would result in the more opened market in the ASEAN region and increased competition among countries in the region. The present paper aims to conduct an inter ASEAN comparative analysis on the export growth of agricultural products as well as effect of product composition, market distribution and competitiveness on export of agricultural products to the ASEAN region, using time-series data and Constant Market Share approach. The main f… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
9
0
6

Year Published

2016
2016
2023
2023

Publication Types

Select...
5
3

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 11 publications
(15 citation statements)
references
References 0 publications
0
9
0
6
Order By: Relevance
“…If the competitiveness effect parameter is positive, it means that Indonesia is strong among other competitors. Conversely, if the parameter is a negative one, it means that Indonesia is weak (Hadi and Mardianto, 2004). The effect of competitiveness is described in the following formula.…”
Section: Competitiveness Effectmentioning
confidence: 99%
“…If the competitiveness effect parameter is positive, it means that Indonesia is strong among other competitors. Conversely, if the parameter is a negative one, it means that Indonesia is weak (Hadi and Mardianto, 2004). The effect of competitiveness is described in the following formula.…”
Section: Competitiveness Effectmentioning
confidence: 99%
“…Hadi dan Mardianto (2004) mengemukakan bahwa untuk produk promosi ekspor selain Indonesia, negara-negara ASEAN juga memproduksinya seperti karet oleh Thailand dan Malaysia, minyak sawit oleh Malaysia, kopra/minyak kelapa oleh Filipina, sayuran dan buah-buahan oleh Thailand, dan kopi oleh Vietnam pangsa pasar ekspor Indonesia untuk produk-produk tersebut mungkin tidak besar di kawasan ASEAN. Untuk itu Indonesia perlu mencari produk alternatif untuk pasar ekspor di kawasan ASEAN.…”
Section: Value Added Dan Rumah Tangga Taniunclassified
“…Penelitian Hadi dan Mardianto (2004) membuka peluang bagi pasar ekspor produk pertanian Indonesia khususnya di Kawasan ASEAN. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa secara umum pertumbuhan ekspor produk pertanian Indonesia ke kawasan ASEAN masih lebih baik dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.…”
Section: Peluang Dan Tantangan Menghadapi Meaunclassified
“…Indonesia masih menghadapi permasalahan mulai dari usaha tani, pengolahan, dan pemasaran hasil yang menyebabkan terjadinya inefesiensi pada komoditas ekspor seperti kentang dan cabai (Hadi & Mardianto 2004). Data Badan Pusat Statistik (2013) menunjukkan tren volume ekspor kentang cenderung terus menurun sejak tahun 2009 sedangkan volume impor menunjukkan kenaikan yang cukup tinggi terutama dari tahun 2010 ke tahun 2011 sejak perjanjian ACFTA resmi diberlakukan seperti disajikan pada Gambar 1.…”
Section: Pendahuluanunclassified