Analisis Kualitas Air Di Pesawat

Abstract

Asupan air yang cukup selama penerbangan merupakan hal yang penting untuk kesehatan dan kenyamanan kru dan penumpang. Risiko kontaminasi mikroba di air yang digunakan pesawat terbang oleh hewan atau kotoran manusia, dapat berasal dari sumber air bandara, terjadi saat kegiatan perpindahan air ke dalam pesawat, atau saat air disimpan di dalam pesawat. Pengukuran kualitas air di pesawat telah dilakukan oleh beberapa peneliti dan lembaga. Hal ini ditujukan untuk menilai seberapa bagus upaya penjagaan sanitasi air yang dilakukan oleh operator penerbangan yang menunjukkan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun masih diperlukan lebih banyak penelitian serupa yang menggunakan metode analisis yang lebih dalam untuk menguji variabel-variabel yang dapat mempengaruhi tingkat kualitas air di pesawat.Kata Kunci: Penerbangan; Air; Kualitas; Pesawat.

Enhancing Sustainable Waste Management Using Biochar: Mitigating the Inhibitory of Food Waste Compost from Methane Fermentation Residue on Komatsuna (Brassica rapa) Yield

“…Research by [24] on orchid seeds indicated that ammonia content at a concentration of 63.7 mg/L stimulated growth and development, but higher concentrations gradually led to a decrease in germination, with total inhibition observed at 510 mg L −1 . Excessive ammonium accumulation beyond the requirements of seed metabolism can be toxic, impeding seed growth and development [25]. Ammonium toxicity results from the disruption of the cell membrane's charge gradient, allowing ammonia to penetrate the membrane and inhibit photophosphorylation [26].…”