Penelitian ini dilakukan di PT. IBE yang merupakan sebuah perusahaan Indonesia yang berjalan di bidang daur ulang sumber daya logam. Dalam menjalankan tugasnya saat ini perusahaan hanya berfokus pada finansial untuk dapat memenangkan persaingan di dunia industri, sehingga aspek lainnya tidak diperhatikan. Pada persaingan bisnis yang semakin ketat perusahaan harus memiliki perencanaan strategi bertujuan untuk fokus dalam mencapai tujuan jangka panjang dengan menghubungkan rencana strategi organisasi. Dengan demikian, penelitian ini perlu dilakukan agar kinerja perusahaan dapat menetapkan target kinerja dan beberapa aspek daapt terpenuhi. Dalam melakukan pengukuran kinerja ini menggunakan pendekatan Balanced Scorecard (BSC) dengan menjabarkan visi dan misi perusahaan menjadi 4 perspektif, yaitu Keuangan, Pelanggan, Proses Bisnis Internal, dan Pembelajaran dan Pertumbuhan yang memiliki bobot berturut-turut sebesar 0,314, 0,247, 0,201, dan 0,239. Dalam penelitian ini mencetuskan 12 Key Performance Indicator (KPI), Objective Matrix (OMAX) dan sistem penilaian Traffic Light System dan menemukan bahwa terdapat 2 indikator KPI yang sudah baik, 5 indikator KPI belum tercapai namun sudah mendekati target, dan 5 indikator KPI masih jauh di bawah target. Setelah itu, dilakukan perencanaan strategi menggunakan Hoshin Kanri dengan menggunakan hoshin planning X-Matrix agar dapat mencapai tujuan jangka panjang dan memperkuat pernyataan visi misi yang diharapkan oleh perusahaan untuk terus berkembang.