2022
DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2580
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Masalah Sosial dan Nilai Pendidikan Karakter dalam Novel Sang Penandai Karya Tere Liye dan Pemanfaatannya Sebagai Materi Ajar di SMA

Abstract: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sangat menariknya untuk diteliti novel Sang Penandai karya Tere-Liye karena makna yang terkandung di dalam novel sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari, yakni masalah-masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat serta banyak ditemukannya nilai pendidikan karakter dalam novel ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan  masalah sosial dan nilai pendidikan karakter dalam novel Sang Penandai karya Tere Liye, serta hasil analisis dalam novel Sang Penandai … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1

Citation Types

0
0
0
1

Year Published

2023
2023
2023
2023

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(1 citation statement)
references
References 0 publications
0
0
0
1
Order By: Relevance
“…Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh (Saputri & Laeliyah, 2020) dan (Sobari et al, 2022) bahwa nilai karakter dalam sebuah novel dapat diinterprestasikan di kehidupan sehari-hari dengan menjadikan landasan dalam pembentukan kepribadian seseorang karena novel Kado Terbaik mengandung nilai-nilai positif yang dapat membangun karakter seseorang ke arah yang lebih baik dengan meneladani karakter dan cara berpikir para tokoh.…”
Section: Pembahasanunclassified
“…Penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh (Saputri & Laeliyah, 2020) dan (Sobari et al, 2022) bahwa nilai karakter dalam sebuah novel dapat diinterprestasikan di kehidupan sehari-hari dengan menjadikan landasan dalam pembentukan kepribadian seseorang karena novel Kado Terbaik mengandung nilai-nilai positif yang dapat membangun karakter seseorang ke arah yang lebih baik dengan meneladani karakter dan cara berpikir para tokoh.…”
Section: Pembahasanunclassified