Analisis Minat Belajar Siswa Menggunakan Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Stem Pada Materi Vektor Di Kelas X Mipa 3 Sman 2 Jember

Abstract

This research to describe the learning interests of students of class X MIPA 3 of SMAN 2 Jember on vector material using the Problem Based Learning model with STEM approach. The method used in this study is a survey using a questionnaire. Indicators of learning interest questionnaire include feelings of pleasure, attention, interest, and student participation. The questionnaire has 20 statements that represent indicators of student interest in learning. The questionnaire was distributed to students of SMAN 2 Jember in MIPA 3 class X, with a total of 36 students. The average percentage results obtained for each indicator are feeling happy 72.3% in the "medium" category, 77.5% in the "high" category, 75.2% interest in the "medium" category, and 53.1% student participation in the "low" category. These results indicate that the attention gets the highest percentage while the lowest participation.

Minat Siswa Sekolah Menengah Atas Terhadap Literasi Numerasi Berbasis Budaya Aceh

“…Tabel di bawah ini menjelaskan persentase keterlibatan siswa pada penerapan matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. [11] perlu untuk memberikan motivasi lebih agar siswa lebih semangat dalam belajar di luar sekolah. Hal ini bermakna bahwa siswa perlu diberikan kesempatan dan pengetahuan bahwa numerasi tidak akan berada jauh dalam kehidupun sehari-hari.…”

Studi Korelasi Antara Literasi Digital Dan Minat Belajar Siswa Pada Era Pandemi Covid-19

“…Aspek eksternal kedua adalah aspek sekolah, meliputi cara guru mengajar, relasi guru dan siswa, disiplin, kondisi gedung, perangkat pembelajaran. Aspek eksternal ketiga adalah aspek masyarakat, terdiri dari bentuk kehidupan masyarakat serta teman dalam pergaulan (Septiani et al, 2020).…”

Pengaruh Pengaruh Kemampuan Literasi Sains terhadap Minat Belajar Materi Pewarisan Sifat sebagai Evaluasi dalam Pembelajaran pada Siswa SMP

“…Hasil data nilai rerata skor paling rendah terdapat pada indikator keterlibatan siswa dalam belajar sebesar 68%, dimana keaktifan dan kesadaran siswa dalam belajar IPA masih kurang maksimal. Hal ini sejalan dengan (Septiani et al, 2020) menyatakan bahwa keterlibatan atau partisipasi siswa dalam kegiatan belajar rendah sehingga diperlukan adanya tambahan motivasi agar siswa bisa memiliki semangat yang lebih dalam belajar. Motivasi belajar juga dapat diperoleh dari guru dengan penjelasan pentingnya belajar agar menumbuhkan keterlibatan siswa dalam belajar.…”