Dunia proyek konstruksi adalah bidang usaha yang sangat kompleks, rumit dan memiliki berbagai macam rIsiko. Fungsi manajemen merupakan kunci utama keberhasilan pengelolaan suatu proyek. Selain itu untuk mencapai keberhasilan suatu proyek dibutuhkan kinerja dan kekompakkan setiap unsur pelaksana proyek guna mencapai tujuan yang diharapkan. Suatu proyek dapat dinyatakan berhasil apabila proyek tersebut memenuhi syarat tercapainya sasaran proyek yaitu berupa tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu. Metode yang digunakan penelitian ini berupa konsep nilai hasil mengkaji kecenderungan varian jadwal dan varian biaya pada suatu periode selama proyek berlangsung. Berdasarkan hasil evaluasi data sekunder pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Solo Seksi 2, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari tujuan penelitian. Antara lain Total SV (positive) mengalami percepatan dengan nilai indikator 7.06%. Sedangkan total SV (negative) menunjukkan indikator perlambatan dengan nilai -5.63%. Hasil indikator perhitungan nilai SV yang menunjukkan positive dan negative yang berarti percepatan dan perlambatan proyek dalam setiap bulannya. Perkiraan waktu akhir proyek/ SPI to go = 1.00, sehingga dapat disimpulkan bahwa proyek tidak terlambat / tepat waktu. Dan didapatkan perkiraan biaya akhir proyek / CPI to go = 2.36, sehingga dapat disimpulkan proyek tidak mengalami kerugian.