Saat ini teknologi sudah semakin berkembang dengan sangat pesat terutama teknologi yang berbasis rapid prototyping yang satu diantaranya adalah 3D printing menjadi salah satu teknologi yang sedang maraknya dikembangkan di berbagai sektor industri. Teknologi ini dapat mencetak sebuah produk yang berbentuk 3 dimensi dengan tingkat struktur dan kekuatan bahan yang cukup kompleks. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui parameter proses yang berpengaruh terhadap nilai kekuatan impak suatu spesimen yang telah dicetak menggunakan filamen PLA PRO dan telah dilakukan proses uji impak yang nantinya dapat memberikan data nilai kekuatan terendah hingga tertinggi. Dengan metode eksperimen faktorial, penelitian ini melakukan pencetakan spesimen menggunakan mesin Ender 3-PRO dengan sudut pencetakan 90ᵒ atau posisi horizontal. Variasi parameter yang digunakan pada penelitian ini yaitu infill density 80%, travel speed 100mm/s, layer thickness 0.2mm, bed temperature 60ᵒC, printing speed 50mm/s, 3 level nozzle temperature, dan 16 tipe infill pattern berdasarkan software Prusa Slicer 2.3.1. Penelitian yang menghasilkan 48 kombinasi eksperimen ini memiliki nilai impak tertinggi 0,205 Joule/mm2 dengan infill pattern 3D honeycomb pada suhu 230ᵒC dan nilai impak terendah 0,003 Joule/mm2 dengan infill pattern stars pada suhu 210ᵒC. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemilihan parameter proses sangat berpengaruh pada hasil pencetakan 3 dimensi.