Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) digunakan untuk menyediakan koneksi internet antar pulau di Indonesia. Karena jarak jangkauan yang sangat jauh, pada SKKL menggunakan fiber optik dengan menerapkan DWDM. Salah satu konfigurasi penguatan yang digunakan pada SKKL yaitu konfigurasi repeater-ed. Penelitian ini akan membahas mengenai performa SKKL pada link Surabaya-Makassar dengan jarak 869 Km. Jenis konfigurasi yang diterapkan adalah repeater-ed. Jenis penguat yang digunakan adalah EDFA. Link Surabaya – Makassar dipilih sebagai wilayah penelitian karena padatnya kebutuhan koneksi internetnya. Link ini memiliki. Jarak tempuh yang jauh, semakin jauh jarak tempuh tentu menyebabkan penurunan daya. Pemodelan simulasi dilakukan dengan konfigurasi menggunakan penguat atau dikenal sebagai repeater-ed. Selain itu, simulasi menggunakan 30 kanal dan spasi kanal 80 GHz. Lima variasi Daya Pengirim dengan nilai selisih antar daya sebesar 2 dBm. Kelima variasi Daya Pengirim () tersebut adalah -2 dBm, 0 dBm, 2 dBm, 4 dBm, dan 6 dBm. Parameter yang digunakan meliputi: BER, Q-Factor, Daya Penerima (), dan SNR. Berdasarkan hasil simulasi menunjukan bahwa seluruh kanal memiliki kinerja yang baik karena hasil atau nilai sudah memenuhi bahkan ada beberapa yang mendekati nilai standar yang telah ditentukan. Akan tetapi pada daya 6 dBm mengalami nilai BER yang sangat tinggi. Nilai rata-rata terbaik didapatkan pada variasi Daya Pengirim = 2 dBm dan = 4 dBm.