Abstrak. Dalam mata pelajaran IPA, kita sering menjumpai materi gaya dalam kehidupan kita sehari-hari, namun tidak menutup kemungkinan bahwa setiap orang di dunia ini kurang memahami gaya, misalnya siswa sekolah dasar. Beberapa dari mereka mungkin mengalami kesulitan mempelajari materi gaya. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab kesulitan belajar siswa dan mengetahui seberapa efektif pembelajaran cooperative jigsaw dapat mengatasi tidak tercapainya hasil belajar siswa pada materi kelas 4. Pada kenyataannya, pemahaman siswa tentang materi gaya masih belum sesuai target, sehingga mempengaruhi hasil belajar. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa yang berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Siswa kelas 4 SDN Sentul 4 yang berjumlah 16 siswa menjadi partisipan pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes berupa pre-test dan post-test. Selanjutnya, hasil dari data yaitu rata-rata nilai belajar siswa meningkat dari 67,50 menjadi 86,88. Selain itu, data diuji juga dengan paired sample t-test dengan hasil 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga ada pengaruh yang signifikan antara penggunaan model pembelajaran konvensional ceramah dengan model kooperatif jigsaw.Kata Kunci: Pembelajaran Kooperatif Jigsaw, Hasil Belajar, Gaya, Sekolah Dasar