Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Fisika Kelas X Mia Sma Negeri 3 Soppeng

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian Kuantitatif deskriptif menggunakan desain Survey yang bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep fisika peserta didik kelas X MIA SMA Negeri 3 Soppeng pada materi getaran harmonis. Subjek penelitian adalah kelas X MIA 3 sebanyak 21 siswa dan kelas X MIA 4 sebanyak 19 siswa di SMAN 3 Soppeng. Data hasil penelitian diperoleh dengan memberikan tes pemahaman konsep berupa post tes dalam bentuk pilihan ganda. Data dianalisis secara statistik deskriptif, diperoleh persentase pemahaman konsep setiap indikator secara berturut-turut adalah menafsirkan 75%, mencontohkan 73%, mengklasifikasikan 26%, membandingkan 14%, dan menjelaskan 61%. Berdasrkan hal ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep fisika kelas X MIA SMA Negeri 3 Soppeng yang paling dominan adalah indikator menafsirkan dan berada pada kategori tinggi sedangkan yang sangat tidak dominan adalah indikator membandingkan dan berada pada kategori sangat rendah. Faktor yang menyebabkan pemahaman konsep peserta didik rendah yaitu, kurangnya minat dan motivasi peserta didik untuk mengulang materi yang telah dipelajari, terbiasa belajar dengan menghafal rumus, belum mampu memanipulasi persamaan yang mengandung tiga variabel dan kurang teliti dalam memahami soal.

Analisis Pemahaman Konsep dan Sikap Siswa Terhadap Belajar Fisika Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak

“…Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam kehidupan (Saregar, 2016). Mata pelajaran fisika di dalamnya menjelaskan tentang alam semesta (Riwanto et al, 2019). Pelajaran fisika yang berkaitan dengan fenomena alam diperoleh melalui eksposisi yang dikenal sebagai komposisi ilmiah dan interaksi dengan alam (Puspitasari & Mufit, 2021).…”

Penerapan Media Pembelajaran “Micropascien “ Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Kemagnetan

“…Fisika merupakan ilmu empiris, siswa terlebih dahulu harus memahami konsep dari materi yang dipelajari dalam menyelesaikan persoalannya. (Riwanto, 2019) Realitas di sekolah menggambarkan situasi yang berbeda dari keadaan ideal yang harus disadari. Para peneliti menemukan berbagai hal pada siswa saat mempelajari proses pembelajaran fi sika di kelas, diantaranya seperti: tidak serius dalam pembelajaran, kurangnya minat mengulangi kembali materi yang telah diajarkan, tidak terlibat dalam penggunaan media pembelajaran, tidak dapat menuangkan ide, kreativitas, serta keaktifan, terbiasa menghafal, kurang memahami soal dan kondisi kelas yang tidak nyaman.…”

Implementasi Tes Formatif Berbasis Multirepresentasi Untuk Analisis Pemahaman Konsep Siswa

“…Kemampuan siswa dalam menginterpretasi grafik dan data sangatlah penting dalam membantu siswa apabila dihadapkan dengan suatu percobaan/praktikum. Siswa harus mampu menginterpretasi data hasil percobaan ke dalam representasi grafik [20], karena dalam sebuah percobaan, grafik digunakan untuk menggambarkan informasi dengan detail dalam bentuk sederhana. Rendahnya kemampuan interpretasi grafik juga disebabkan kesulitan siswa dalam memahami konsep grafik yang disampaikan guru.…”