2017
DOI: 10.7454/eki.v1i2.1774
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pembiayaan Kesehatan Daerah Bersumber Publik: Studi Kasus di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Tahun 2012, 2013 dan 2014

Abstract: AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran realisasi belanja kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor dengan melihat peruntukannya menurut empat dimensi DHA di tahun 2014 dengan melihat trend 2012 dan 2013. Penelitian ini mengambil data sekunder realisasi belanja kesehatan yang kemudian diolah dan disajikan menurut sumber biaya, pengelola anggaran, penyedia pelayanan, dan program.

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
2

Citation Types

0
0
0
6

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3
1
1

Relationship

0
5

Authors

Journals

citations
Cited by 5 publications
(6 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
6
Order By: Relevance
“…Hal ini berdampak pada tingginya biaya kesehatan yang harus ditanggung. 2 Salah satu penyebabnya adalah metode pembayaran rumah sakit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Hal ini berdampak pada tingginya biaya kesehatan yang harus ditanggung. 2 Salah satu penyebabnya adalah metode pembayaran rumah sakit.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dalam (Olivia, 2010) dijelaskan bahwa mencapai penurunan angka kesakitan di suatu daerah, pembiayaan kesehatan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi angka kesakitan atau kualitas kesehatan di suatu daerah. Alokasi dana kesehatan daerah menjadi masalah di sebagian daerah kabupaten atau kota di Indonesia walaupun kesehatan menjadi prioritas utama hampir di seluruh wilayah Indonesia terutama Jawa Barat (Handayani, 2016). Alokasi dana kesehatan dari APBN atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara digunakan untuk pembangunan fisik fasilitas kesehatan yang akan menjadi investasi fisik, Kemampuan pemerintah dalam mengalokasikan anggaran untuk dana pembangunan kesehatan bergantung dari besarnya pemasukan daerah tersebut (Aryani, 2007).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dapat diamati biaya kesehatan semakin lama semakin tinggi, hal ini dikarenakan masyarakat semakin sadar betapa pentingnya kesehatan dan bagaimana penyakit membawa banyak dampak buruk bagi kehidupan mereka. Dijelaskan dalam (Handayani, 2016) bahwa dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang baik pemerintah membutuhkan suntikan dana untuk dijadikan sebagai anggaran alokasi dana kesehatan, dana tersebut dapat berasal dari pemerintah itu sendiri maupun masyarakat dan swasta. Tetapi dijelaskan dalam (Sulastomo, 2007) bahwa tingginya belanja kesehatan belum pasti memberi pengaruh tingkat kesehatan yang tinggi.…”
Section: Gambar 2 Persentase Belanja Kesehatan Pemerintah Pusat Terhunclassified
See 2 more Smart Citations