Analisis Pemilihan Vendor Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Studi Kasus pada PT Bukit Asam Unit Tarahan

Abstract

PT Bukit Asam (Persero) Tbk Unit Pelabuhan Tarahan merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak dalam bidang distribusi batubara. Dalam kelancaran proses produksi PT Bukit Asam Tbk Unit Pelabuhan Tarahan membutuhkan vendor-vendor yang berguna membantu kelancaran produksi. PT Bukit Asam Tbk menggunakan cara pelelangan untuk proses pengadaan, pemilihan vendor menggunakan cara tersebut memerlukan waktu yang cukup lama dengan tahapan yang cukup panjang mulai dari bagian pengadaan membuat permintaan barang yang dibutuhkan kepada vendor lalu dari proses tersebut akan mendapatkan vendor dengan harga yang sesuai. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk pemilihan vendor adalah metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini bertujuan untuk memilih vendor terbaik dengan cara menyeleksi vendor berdasarkan kriteria dan subkriteria yang sesuai dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil dari penilaian ini tingkat kepentingan kriteria dalam pemilihan supplier menghasilkan skala prioritas/bobot sebagai berikut: prioritas I cost (0,470), prioritas II quality (0,370), prioritas III delivery (0,012), serta service yaitu (0,004). Dari hasil penilaian tingkat kepentingan alternatif dalam pemilihan supplier menghasilkan skala prioritas/bobot sebagai berikut: prioritas I PT Astraf Tri Manunggal (0,500), prioritas II PT Arta Nusa (0,223), prioritas III PT Branjangan Putra Utama (0,216).

Analisis pemilihan supplier terbaik menggunakan metode promethee (studi kasus: UD. Barokah)

“…Pada proses meningkatkan penjualan produk, diperlukan strategi bisnis pada suatu perusahaan. Salah satu strategi bisnis di bidang pengolahan beras adalah memilih supplier terbaik untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kriteria yang diinginkan [5].…”

Performance Evaluation of Raw Material Suppliers at Manufacturing Company Using Analytical Hierarchy Process Method

“…Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menganalisis isu kompleks dengan melihatnya sebagai entitas yang terpadu dan mengatur interaksi berbagai komponen secara hierarkis. AHP membantu dalam pengambilan keputusan dengan membandingkan alternatif, membangun matriks hubungan antarelemen, dan menyusun peringkat berdasarkan berbagai kriteria dan sub-kriteria [7]. Metode ini memecah permasalahan kompleks menjadi hirarki terstruktur, memudahkan pemahaman dan pengambilan keputusan, terutama dalam pemilihan pemasok dengan pertimbangan seperti harga, kualitas, ketepatan waktu pengiriman, akurasi jumlah, dan pelayanan [2], [8], [9].…”

Pemilihan Authorized Service Center (ASC) Menggunakan Metode Analytical Hierarcy Process (AHP) di Industri Water Heater

“…Salah satu strategi yang dapat mengatasinya adalah dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) [3] [4] [5]. Dengan menggunakan AHP, suatu persoalan akan dipecahkan dalam suatu kerangka berpikir yang terorganisir, sehingga memungkinkan dapat diekspresikan untuk mengambil keputusan yang efektif [6] [7]. Persoalan yang kompleks dapat disederhanakan dan dipercepat proses pengambilan keputusannya [8] [9].…”

“…Jika rasio konsistensi ≤ 0,1, maka hasil perhitungan data dibenarkan, diterima atau dinyatakan konsisten. Perhitungan ini menggunakan rumus (7) Pemantapan data juga didukung dengan perhitungan consistency ratio dimana hasil perhitungan yang didapat, Consistency Ratio mendapatkan hasil perhitungan sebesar 0,028. Angka tersebut lebih kecil sama dengan dari pada 0,1 sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perhitungan data dapat dibenarkan dan dinyatakan konsisten.…”