Analisis Penerapan Media Berbasis Komputer Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Di Sekolah Dasar

Abstract

Teachers in delivering materials need intermediate tools to make the delivery of material easier and more targeted. The way is by using the learning media. One of the learning media that can be used by teachers in learning is computer-based media. The purpose of this study is to determine the ability and knowledge of teachers in applying computer-based learning media, constraints and efforts undertaken by teachers in applying the media. The type of this research is descriptive r esearch with qualitative approach. This research was conducted in SD Muhammadiyah 9 Malang with the subject of research class III to class V which amounted to 3 people. Then the technique of data collection using observation, interview, documentation, and questionnaire. The results of this study describes teachers have been able to apply computer-based media. Teachers are skilled in utilizing technological means and developing material into an interesting computer -based media product, and easy to apply in learning. There is no significant obstacle for teachers in implementing computer-based learning. Efforts by teachers that is by self-development through training and utilization of facilities and infrastructure already provided by the school intelligently.Keywords: Computer Based Media, Learning, Integrated ThematicABSTRAK: Guru dalam menyampaikan materi memerlukan alat bantu perantara agar proses penyampaian materi lebih mudah dan tepat sasaran. Adapun cara tersebut yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran yaitu media berbasis komputer. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kemampuan dan pengetahuan guru dalam menerapkan media pembelajaran berbasis komputer, kendala dan upaya yang dilakukan guru dalam menerapkan media tersebut. Jenis penelit ian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 9 Malang dengan subjek penelitian guru kelas III sampai dengan kelas V yang berjumlah 3 orang. Kemudian teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menggambarkan guru-guru sudah mampu menerapkan media berbasis komputer. Guru sudah terampil dalam memanfaatkan sarana teknologi dan mengembangkan materi menjadi produk media berbasis komputer yang menarik, dan mudah diaplikasikan dalam pembelajaran. Tidak ada hambatan yang berarti bagi guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis komputer. Upaya yang dilakukan guru yaitu dengan pengembangan diri melalui pelatihan dan pemanfaatan sarana dan prasarana teknogi yang sudah disediakan oleh sekolah secara cerdas.Kata kunci: Media Berbasis Komputer, Pembelajaran, Tematik terpadu

Pemanfaatan Pembelajaran Berbasis Kelas Digital di Madrasah Ibtidaiyah

“…Kendala tersebut sebatas berupa adanya komputer yang sedang erorr. Kuncahyono et al menyatakan dalam penelitiannya, pada dasarnya yang sering menjadi kendala dalam proses pembelajaran digital adalah erornya aplikasi, sebagaimana SD Muhammadiyah 9 Malang juga mengalami beberapa kendala selain sarana, aplikasi yaitu jaringan listrik yang eror (Kuncahyono 2017). Selain itu, Kim menyampaikan bahwa beberapa kendala lain adalah jeringan internet yang sering mengalami penurunan (down) sehingga menjadikan proses pembelajaran digital terkendala dan timbulnya kegaduhan dalam pembelajaran (Kim 2020).…”

Pengembangan dan Kesiapterapan Jiwa Kewirausahaan pada Siswa Sekolah Dasar

“…sulitnya, masyarakat mengikuti perkembangan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), solusi yang dilakukan adalah dengan mendidik kewirausahaan dari sejak siswa sekolah dasar (Agustina 2017). Penelitian berikut menjelaskan bahwa pembelajaran dengan media komputer dapat memudahkan para guru untuk menghapus hambatan yang berarti, pihak sekolah menyediakan fasilitas prasarana teknologi untuk melakukan pengembangan diri agar proses pembelajaran menjadi lebih menarik serta mengenalkan teknologi komputer sejak dini kepada para siswa sekolah dasar (Kuncahyono 2017). Penelitian selanjutnya penggunaan teknologi CRS dengan basis mobile sebagai fasilitas interaksi peserta dengan konten yang bermanfaat dan efektif, serta meningkatkan hadirnya siswa dengan akuisisi pengetahuan dan motivasi siswa sehingga berdampak peningkatan kemampuan dari kewirausahaan (Wu, Wu, and Li 2019).…”

Pengembangan Karakter Siswa Melalui Kegiatan Home Visit (Studi Kasus Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Sumenep)

“…Terwujudnya pendidikan karakter kepada anak didik memerlukan adanya proses pembudayaan karakter. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam pembelajaran secara masif melalui beragam media perantara (Kuncahyono, 2018). Pembudayaan karakter yang dilakukan memerlukan sinergi kerjasama antara orang tua, lembaga pendidikan, atau juga lingkungan sekitar yang memiliki hubungan dengan perkembangan anak didik.…”