ANALISIS PENERAPAN METODE WEBQUAL 4.0 PADA WEBSITE E-GOVERNMENT UNTUK PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INTERAKSI (Studi Kasus Website DISHUB Kota Bogor)

Abstract

Tujuan pengembangan E-Government dalam Instruksi Presiden Republik Indonesi Nomor 3 Tahun 2003 adalah upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. E-Government pada tingkat awal masih bersifat menginformasikan tentang apa dan siapa yang berada di dalam institusi tersebut. Informasi yang ditampilkan pada website DISHUB Kota Bogor terlihat sudah lengkap dan terkini, dengan banyaknya postingan berdasarkan urutan penerbitan terakhir. Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan dan mengetahui nilai peningkatan Dimensi Kualitas Layanan Interaksi (Service Interaction Quality) sebelum dan setelah pengembangan website DISHUB Kota Bogor, menggunakan metode teknik Paired Sample T Test dan Dimensi Service Interaction Quality dari Metode WebQual 4.Prototype website DISHUB Kota Bogor yang dibangun berdasarkan hasil penelitian awal, dibuat dengan model Prototyping. Hasil penelitian awal diperoleh nilai rata-rata Dimensi Kualitas Layanan Interaksi (Service Interaction Quality) adalah 302,14 dari keseluruhan nilai dimensi Webqual 4.0 yaitu 315,36. Hasil pengujian dengan metode teknik Paired Sample T Test adalah adanya perbedaan nilai hasil pengamatan sebelum dan setelah pengembangan website DISHUB Kota Bogor pada Dimensi Kualitas Layanan Interaksi (Service Interaction Quality), dengan nilai t hitung sebesar 5,718 lebih besar dari t tabel. Kesimpulan akhir menunjukkan bahwa dengan adanya pengembangan pada website DISHUB Kota Bogor dapat meningkatkan nilai Dimensi Kualitas Layanan Interaksi (Service Interaction Quality)

Evaluasi Usability Website Trobos Aqua Menggunakan Metode Heuristic Evaluation

“…Usability merupakan tingkat untuk mengukur, dimana para user dapat membuka sebuah sistem dengan efektif, efisien dan dapat mencapai hasil dan tujuan yang dicapai [11]. Usability memiliki arti yang kegunaannya dalam teknik pengujian atau mengukur suatu sistem yang berdasarkan kelima aspek yakni learnability, efficiency, memorability, errors dan satisfaction.…”

Evaluasi Efektivitas Pengelolaan Jaminan Secara Elektronik Pada KPPBC TMP B Yogyakarta

“…Aplikasi sistem informasi yang umum digunakan dalam sistem pemerintahan sebagai sarana dalam melakukan pelayanan dan penyampaian informasi disebut dengan layanan e-government (Marpaung, 2022). Pengembangan egovernment merupakan langkah pengembangan pelayanan publik yang beroperasi secara elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik (Widhyaestoeti & Husen, 2017). Penelitian tentang pengukuran kesuksesan e-government dan sistem informasi membuktikan bahwa kesuksesan sistem informasi dipengaruhi oleh kualitas sistem informasi dan kualitas informasi hasil dari sistem tersebut (Livari, 2005).…”

Analisis Kesuksesan Sistem Informasi DATA COVID-19 Kota Bontang dengan Pendekatan Model Delone dan Mclean

“…Kuesioner berisikan pertanyaan terkait dengan dimensi-dimensi yang terdapat dalam metode Delone dan McLean serta terdapat jawaban-jawaban melalui Skala Likert. Skala Likert menggunakan lima pertanyaan pilihan untuk setiap item: sangat setuju (5), setuju (4), tidak setuju (2), dan sangat tidak setuju (1). Dalam mengukur perilaku individu, skala likert digunakan untuk mengukur pendapat, sikap, dan pandangan individu atau kelompok individu tentang fenomena sosial.…”

“…Jika nilai validitas instrumen tinggi berarti alat pengukur tersebut semakin akurat untuk mengukur suatu data. Uji Validitas dapat dihitung melalui rumus korelasi Product Moment dari Karl Pearson [21] pada persamaan (1).…”

“…Suatu wilayah/kota memiliki jumlah penduduk yang banyak, sehingga pemerintah sangat membutuhkan sistem informasi yang tepat. Pengembangan e-government merupakan langkah pengembangan administrasi publik yang didukung secara elektronik yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien [1]. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, pengembangan e-government saat ini sangat dibutuhkan.…”