Rendahnya kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa pendidikan matematika, dan perubahan sistem pembelajaran yang awalnya luring lalu menjadi daring karena terjadinya pandemi Covid-19 tahun 2021, perubahan sistem pembelajaran ini menuntut penggunaan bahan ajar digital interaktif yang bisa mendukung pelaksanaan pembelajaran, hal ini menjadi alasan kenapa penelitian ini dilakukan. Tujuan khusus penelitian ini, untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa pendidikan matematika melalui pembelajaran yang bahan ajarnya berbasis multimedia interaktif. Penelitian ini bersifat kuantitatif (kuasi eksperimen) yang dilakukan di 2 Universitas yang ada di Riau, yaitu Universitas Islam Riau dan Universitas Pasir Pengaraian. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan matematika yang mengontrak mata kuliah Struktur Aljabar tahun ajaran 2021/2022 sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol yang berjumlah 30 mahasiswa, 15 orang kelas eksperimen (mahasiswa Universitas Islam Riau) dan 15 orang kelas kontrol (mahasiswa Universitas Pasir Pengaraian). Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak, namun pengacakan dilakukan berdasarkan kelas yang ada di masing-masing universitas. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes kemampuan berpikir kreatif kemudian data hasil tes tersebut diolah dengan uji statistik. Kolmogorov-Smirnov digunakan untuk melihat hasil uji normalitas dan Levene digunakan untuk melihat hasil uji homogenitas, serta uji T digunakan untuk melihat hasil perbedaan rata-rata masing-masing pembelajaran. Diperoleh nilai signifikasi sebesar 0,039 < α = 0,05, disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa pendidikan matematika yang menggunakan pembelajaran dengan bahan ajar berbasis multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.