2017
DOI: 10.12962/j23373520.v6i2.25721
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Pengaruh Atribut Kemitraan Terhadap Kolaborasi dan Kinerja Pada Industri Foodservice Di Surabaya

Abstract: Industri foodservice di Indonesia tumbuh semakin pesat dan diprediksi akan mengalami pertumbuhan lebih dari 20 persen pada tahun 2019. Di Surabaya, jumlah restoran untuk segmen menengah ke atas berjumlah sekitar 600 usaha dan segmen menengah ke bawahmencapai 2000 usaha pada akhir tahun 2016. Namun pada kenyataannya, pertumbuhan jumlah bisnis restoran tersebut tidak sejalan dengan laju kinerja bisnis. Merencanakan pengadaan bahan baku yang mayoritas adalah perishable goods, menjadi tantangan serius bagi bisnis … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1
1
1

Citation Types

0
2
0
2

Year Published

2020
2020
2023
2023

Publication Types

Select...
3

Relationship

0
3

Authors

Journals

citations
Cited by 3 publications
(4 citation statements)
references
References 6 publications
0
2
0
2
Order By: Relevance
“…Cara untuk menilai sinkronisasi keputusan yang efektif didasarkan pada efek pada respon yang akurat terhadap pemenuhan tuntutan pelanggan (yaitu. manfaat logistik) dan profitabilitas rantai pasokan (yaitu manfaat komersial) Penyelarasan Intensif (Rani et al, 2017) keselarasan insentif atau incentive alignment adalah sering tidaknya anggota rantai pasok saling berbagi kerugian, resiko dan manfaat. Indikator keselarasan insentif ini meliputi jaminan pengiriman untuk puncak permintaan, skema insentif jangka panjang untuk kualitas standar produk yang tinggi dan perjanjian dalam perubahan pemesanan.…”
Section: Sinkronisasi Keputusanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Cara untuk menilai sinkronisasi keputusan yang efektif didasarkan pada efek pada respon yang akurat terhadap pemenuhan tuntutan pelanggan (yaitu. manfaat logistik) dan profitabilitas rantai pasokan (yaitu manfaat komersial) Penyelarasan Intensif (Rani et al, 2017) keselarasan insentif atau incentive alignment adalah sering tidaknya anggota rantai pasok saling berbagi kerugian, resiko dan manfaat. Indikator keselarasan insentif ini meliputi jaminan pengiriman untuk puncak permintaan, skema insentif jangka panjang untuk kualitas standar produk yang tinggi dan perjanjian dalam perubahan pemesanan.…”
Section: Sinkronisasi Keputusanunclassified
“…Menurut (Rani, 2017) merupakan hasil dari fungsifungsi pekerjaan atau kegiatan yang ada dalam perusahaan yang dipengaruhi faktor intern dan ekstern organisasi dalam mencapai tujuan yang telah di tetapkan selama periode waktu tertentu. Gambaran variabel kinerja operasional dalam penelitian ini mengambil dua aspek dari pendekatan balanced scorecard, yaitu perspektif proses bisnis internal dan prespektif pelanggan seperti ketersediaan barang, biaya persediaan, pembelian kembali, kualitas barang, tingkat complain, dan kepuasaan pelanggan.…”
Section: Kinerja Operasionalunclassified
“…Furthermore, the information is distributed to agents, collectors, retailers, and farmers in Pontianak. The existence of good information disclosure can support smooth activities and affect supply chain performance [22,23].…”
Section: Supply Chain Collaborationmentioning
confidence: 99%
“…According to (Rani, 2017) is the result of work functions or activities that exist in the company that are influenced by internal and external factors of the organization in achieving the goals that have been set for a certain period of time. The description of operational performance variables in this study takes two aspects from the balanced scorecard approach, namely the internal business process perspective and the customer perspective such as availability of goods, inventory costs, repurchases, quality of goods, level of complaints, and customer satisfaction.…”
Section: Operational Performancementioning
confidence: 99%