Analisis Pengaruh Kinerja BPRS dan Kondisi Makroekonomi terhadap Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja dan Investasi BPRS di Indonesia (Periode: 2011 - 2015)

Abstract

Sharia banking operational activities to encourage the real sector is to provide financing. The Islamic Rural Bank (IRB) conducts financing for working capital and investment as it can increase economic growth in Indonesia. The purpose of this study is to analyze and compare the effect of performance IRB and macroeconomic conditions on the distribution of IRB working capital and investment financing in Indonesia from 2011 to 2015 using Vector Error Correction Model (VECM) research method with monthly data from 2011 to 2015. From the results of VECM estimates, it will be seen the response of working capital and investment financing to shocks arising from the performance IRB and macroeconomic conditions and also the contribution of each of each variable used in the study. The results of this study indicate that the effect of performance IRB and macroeconomic conditions on the working capital financing of IRB in Indonesia, have positive and significant effect on DPK, FDR, ERDPK, inflation and IPI variables have negative and significant effect on ROA, NPF, BOPO, and BI rate, and no significant effect on CAR and ERP variables. The financing of BPRS investment in Indonesia, which has positive and significant effect on the DPK, CAR, ROA, FDR, BI rate, and IPI variables, has a negative and significant effect on NPF, BOPO, ERP, ERDPK, and inflation variables.Abstrak. Bentuk kegiatan operasional perbankan syariah untuk mendorong sektor riil yaitu memberikan pembiayaan. Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) melakukan pembiayaan untuk modal kerja dan investasi karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan membandingkan pengaruh kinerja BPRS dan kondisi makroekonomi terhadap penyaluran pembiayaan modal kerja dan investasi BPRS di Indonesia dari tahun 2011 sampai 2015 dengan menggunakan metode penelitian Vector Error Correction Model (VECM) dengan data bulanan periode 2011 hingga 2015. Setelah mendapatkan hasil estimasi VECM maka akan dilihat respon pembiayaan modal kerja dan investasi terhadap guncangan yang timbul dari kinerja BPRS dan kondisi makroekonomi serta melihat kontribusi masing-masing setiap variabel yang digunakan dalam penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh variabel kinerja BPRS dan kondisi makroekonomi terhadap pembiayaan modal kerja BPRS di Indonesia, yaitu berpengaruh positif dan signifikan pada variabel DPK, FDR, ERDPK, inflasi, dan IPI, berpengaruh negatif dan signifikan pada variabel ROA, NPF, BOPO, dan BI rate, dan tidak berpengaruh signifikan pada variabel CAR dan ERP. Pembiayaan investasi BPRS di Indonesia, yaitu berpengaruh positif dan signifikan pada variabel DPK, CAR, ROA, FDR, BI rate, dan IPI, berpengaruh negatif dan signifikan pada variabel NPF, BOPO, ERP, ERDPK, dan inflasi.Kata kunci: investasi, kinerja BPRS, kondisi makroekonomi, modal kerja, VECM PENDAHULUAN Perbankan memiliki peran penting dalam rangka pembangunan ekonomi suatu negara. Peran penting tersebut sehubungan dengan fungsi bank sebagai lembaga intermedia...

Efisiensi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah di Indonesia: Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Likuiditas dan Pembiayaan Bermasalah

“…Berdasarkan hal tersebut, maka perkembangan efisiensi di BPRS dapat dilihat dalam gambar di bawah ini: (Keuangan, 2019). Berdasarkan paparan dari teori dan fakta yang ada di lapangan menunjukan adanya keseriusan akibat dari adanya ketidakefisienan, maka akan mengakibatkan BPRS mengalami penurunan pendapatan dari pembiayaan, penurunan pendapatan dari tabungan, penurunan pembiayaan yang akan disalurkan ke sektor rill (Nugroho, 2017). Tingkat efisiensi erat kaitannya dengan kecukupan modal yang ditunjukkan dengan indikator CAR.…”

Pengaruh NPF, FDR, CAR dan Inflasi terhadap Penyaluran Pembiayaan Modal Kerja pada BPRS di Indonesia

“…NPFf yangh tinggio juga mengindikasikan bahwa kemampuan manajemen BPRS masih kurang baik dalam mengelola portofolio pembiayaan serta kurangnya kemampuan dalam meminimalisir risiko. Penelitianb lainh yangf sejalanh denganh hasilk penelitiann iniI yaitu Vauziah (2017), dan Neil Al Muna (2013, namunn bertolakl belakangh denganb hasill penelitianv Nugroho et al (2017) dan Pribadi (2018). Economics and Finance ISSN: 2746-6213 (Online) | 148…”

“…Hasilopenelitian iniusejalan denganbpenelitian yanghdilakukan loleh Nurmanila (2016) dan Latifa (2020) t yang n menyatakanvbahwa tidak adanya l pengaruh t yang x signifikan dari inflasi terhadapopembiayaan. Berbeda dengan lpenelitian Suryadi G et al (2014) dan Nugroho A et al (2017) vbahwas inflasi vberpengaruh isignifikanrterhadap pembiayaan.…”