Analisis Pengaruh Literasi Keuangan, Inklusi Keuangan, Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Perilaku Keuangan Pelaku Umkm Kedai/Warung Makanan Di Desa Bahagia Kabupaten Bekasi

Abstract

This study aims to determine the effect of financial literacy on financial behavior, the effect of financial inclusion on financial behavior, and the effect of education level on financial behavior. The method in data processing used in this research is to use PLS (Partial Least Square) with the object of research being SMEs in the food stalls/shops in the Bahagia Village, Bekasi Regency. The sampling technique used was purposive probability with the form of non-probability sampling. The data collection technique used a questionnaire as many as 106 SMEs in the food stalls/shops in the Bahagia Village, Bekasi Regency. The results of this study indicate that there is a significant influence of financial literacy on the financial behavior of SMEs in food stalls/food stalls in Bahagia Village with t statistics 2.618 greater than t table 1.659, and a significant value of financial inclusion on financial behavior with t statistics 2.462 greater than t table 1.659, as well as the significant value of education level on the financial behavior of SMEs in food stalls/shops in Bahagia Village with a t statistics of 2.689 which is greater than a t table of 1.659.

The Effect of Financial Literacy, Financial Knowledge, Financial Attitudes and Personality on Financial Management Behavior in MSME

“…Research conducted by Djou (2019) affirms that financial literacy influences financial management behavior in a positive and significant way. The result of this study is also consistent with those of previous research by Humaira & Sagoro (2018), Dayanti et al (2020), Putri (2020), Andriyani & Sulistyowati (2021) and Nurjanah et al (2018) which asserts that financial literacy has a positive and significant impact on financial management behavior.…”

Peningkatan Kemampuan Literasi Keuangan pada siswa SMP dan SMA melalui pembelajaran Business Model Canvas dengan Metode Mentoring.

“…Literasi Keuangan adalah bentuk peningkatan kualitas dari pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan untuk mencapai kesejahteraan dengan pengetahuan, keterampilan dan keyakinan cara bersikap dan berperilaku individu (Hilmawati & Kusumaningtias, 2021). Sementara Inklusi keuangan adalah ketersediaan akses bagi masyarakat dalam memanfaatkan produk dan jasa layanan keuangan formal yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan (Andriyani & Sulistyowati, 2021).…”

“…Menurut Otoritas Jasa keuangan, inklusi keuangan adalah ketersediaan akses bagi masyarakat dalam memanfaatkan produk Rencana bisnis adalah deskripsi perusahaan mengenai posisi perusahaan saat ini, visi dan tujuan masa depan, dan rencana dalam mewujudkan visi tersebut yang digunakan untuk merencanakan sebuah model bisnis (Budidharmanto et al, 2022). Model bisnis digunakan oleh pemilik perusahaan untuk merencanakan strategi yang tepat dalam mengembangkan bisnis perusahaan (Andriyani & Sulistyowati, 2021) Model bisnis yang sederhana dan sering digunakan oleh perencana strategi adalah Business Model Canvas (Manajemen, 2012) Menurut (Osterwalder & Pigneur, 2012) Business Model Canvas merupakan model bisnis dari dasar pemikiran mengenai perusahaan dalam menciptakan, menyerahkan, dan menangkap nilai bisnis. Model Bisnis Kanvas digambarkan melalui 9 blok yang menunjukan perusahaan dalam menghasilkan uang, salah satunya adalah Revenue Stream dan Cost Structure.…”

Determinasi Literasi Keuangan dan Inklusi Keuangan Terhadap Kinerja dan Keberlangsungan Usaha UMKM

“…Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 76 /POJK.07/2016 tentang Peningkatan Literasi Dan Inklusi Keuangan Di Sektor Jasa Keuangan Bagi Konsumen Dan/Atau Masyarakat, Inklusi keuangan merupakan akses terhadap berbagai lembaga keuangan, produk dan layanan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (Andriyani & Sulistyowati, 2021). Berdasarkan pernyataan Center for Financial Inclusion memberikan pengertian tentang inklusi keuangan yang berarti akses terhadap produk keuangan yang sesuai, seperti pembiayaan, tabungan, asuransi, dan pembayaran.…”

“…Menurut (Anisyah et al, 2021) hasil pengujian variabel inklusi keuangan (X2) terhadap perilaku keuangan menunjukkan hasil nilai T-hitung 0,481 < Ttabel 2,00856 dan nilai signifikansi sebesar 0,631 > 0,05 ini menunjukkan bahwa inklusi keuangan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap perilaku keuangan. Menurut (Andriyani & Sulistyowati, 2021)…”