Perancangan bangunan seperti apartemen memerlukan beberapa kriteria seperti kekuatan struktur, ekonomis, fungsional dan memiliki nilai estetika. Perancangan bangunan vertikal harus berdasarkan ketetapan standar yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan perkembangan teknologi dalam pembangunan di era modern ini, maka terbentuk ketentuan SNI yang baru dimana belum semua pihak menggunakannya sebagai acuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil desain struktur menggunakan SNI 2847-2019 dan SNI 1726-2019 dengan hasil perhitungan struktur bangunan dari SNI 2847-2013 dan 2847-2019. Subjek penelitian ini diatur dalam "Tata Cara Perhitungan Struktur Beton dan Bangunan Tahan Gempa". Adapun permasalahan yang ditemukan diantaranya: bagaimana hasil perhitungan struktur, balok, kolom, plat dan dinding geser bangunan gedung apartmen menggunakan SNI 1726-2019 dan SNI 2847-2019 dan hasil perbandingan desain struktur dengan SNI 2847-2019 dan SNI 2847-2013. Penelitian ini menggunakan metode program bantu analisis SAP 2000 dimana hasil outputnya digunakan untuk menghitung tulangan yang digunakan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat perbedaan nilai SS dan SD1 antara peta gempa SNI 1726-2019 dan SNI 1726-2012, hasil akhir elemen struktur pada sama dengan dimensi pada Preliminary Design, dan terdapat perbedaan hasil desain SNI 2847-2019 dengan SNI 2847-2013.