Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh SiLPA, pajak daerah, dan DAK terhadap pertumbuhan ekonomi pada pemerintahan kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2018-2022. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder yang diperoleh dari website laporan realisasi APBD 2018-2022 dan Badan Pusat Statistik. Teknik analisis yang dipergunakan pada penelitian ini yaitu uji statistik deskriptif dan analisis regresi data panel. Penelitian ini menggunakan populasi pemerintahan kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan yakni sampling jenuh. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 38 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Penelitian menunjukkan hal bahwa 1) SiLPA berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi; 2) Pajak daerah memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi; 3) Dana Alokasi Khusus memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi; serta 4) SiLPA, pajak daerah, dan DAK secara simultan memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.