Analisis Pengaruh pH dan Suhu pada Desinfeksi Air Menggunakan Microbubbble dan Karbondioksida Bertekanan

Abstract

Mengatasi persoalan kualitas air permukaan yang disebabkan oleh bakteri patogen Eschericia coli (E. coli). Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit yang timbul akibat air yang tercemar oleh E. coli, maka perlu dilakukan proses desinfeksi. Desinfeksi menggunakan microbubble karbondioksida (CO2) bertekanan mulai dikembangkan sebagai metode desinfeksi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pH dan suhu terhadap efektifitas desinfeksi E. coli. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu operasonal dengan variasi pH awal (4,7 dan 9) dilanjutkan dengan variasi suhu (20, 25, 30, 35, dan 40⁰C), selama 25 menit dengan tiga kali ulangan. Tekanan pada reaktor menggunakan tekanan 0.2 MPa. Perhitungan koloni E. coli menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan rerata suhu cenderung mengalami peningkatan, sementara rerata pH serta jumlah E. coli mengalami penurunan. efek mikrobisidal paling efektif terjadi pada pH awal 4 dengan penurunan jumlah E. coli sebesar 73%. Suhu yang paling efektif untuk mendesinfeksi E. coli sebesar 86.7% adalah 40⁰C dengan suhu dan pH akhir sebesar 55⁰C dan 5.0 dimana jumlah E. coli yang semula 1.5 x 106 CFU/ml, tereduksi menjadi 0.2 x 106 CFU/ml.

The Effect of Different Temperatures on Addition of Powdered Lactobacillus plantarum Dad-13 on Peanut Chocolate Jam Towards Total Lactic Acid Bacteria (LAB), Sublethal Injury, pH, and Total Acids

“…Sublethal injured cells experience damage to the cell membrane, cell wall, DNA, RNA, ribosomes, enzymes and eventually experience death due to damage of functional components of the cell (Saimah et al 2016). The mechanism of bacterial death due to heat exposure is the cells will experience injury that identified by loss of permeability and increased sensitivity to several toxic compounds (Kurniati et al, 2020). The R 2 value of 0.9977 or close to 1 is obtained from the polynomial pattern.…”

Analysis of Water Quality Status in Tuntang River, Semarang Regency in 2022

“…Levels in the water will go up then the river water pH will tend to increase (Kurniati et al, 2020). In addition, a very low pH (pH < 6) can result in an increase in the content of toxic heavy metals in river water which can disrupt the ecosystem in the river.…”

Tinjauan Pelaksanaan Ngukup Tirtha Dari Aspek Kimia Dan Kesehatan

“…Desinfeksi adalah proses penghilangan terhadap semua mikroba yang membahayakan (mikroorganisme patogen), misalnya dengan menggunakan desinfektan (zat untuk desinfeksi) (Kurniati et al, 2020). Bahan desinfeksi yang digunakan tidak boleh membahayakan, dapat diterima masyarakat pemakai, serta mempunyai efek desinfeksi untuk waktu yang cukup lama.…”