Mixed matrix membranes (MMM's) comprising cellulose acetate (CA) polymers with nano-activated carbon (nAC) were prepared and derived from Oil Palm Empty Fruit Bunches (OP-EFB) biowaste. At first, nAC's were prepared using carbonization-activation process, with pyrolysis temperatures applied at 300, 400, and 500°C, respectively. Furthermore, 100 kg/m 3 ZnCl2 solution were added for the activation process before sonicated at 28 kHz for 45 minutes. The adsorption performances were tested by using iodine value. The nAC prepared under carbonization temperature of 500°C, showed the best properties, i.e. 3.67% water content, 7.68% ash content, 22.87% volatile substances, 69.45% pure activated carbon levels and iodine value of 1000.35 mg/g, therefore selected and embedded into polymeric membrane matrices. In order to produce membranes matrix, cellulose was extracted from OP-EFB by 5-steps processes, i.e. preparation, hydrolysis, delignification, pulping and bleaching to obtaine α-cellulose. The extracted α-cellulose then activated, acetelized, hydrolyzed, sedimented and dryed to produce cellulose acetatate (CA) polymers. Then, the CA matrixes filled with different ratios of CA:nAC, i.e. (4:1), (4:3), (4:5), to prepare mixed matrix membranes. The MMM's were then tested to adsorp CO, CO2 and hydrocarbons produced by motorcycle combustion process. The highest pollutant removal was 16.12% and 11.77%, for CO and CO2, respectively, while the highest HC removal was 15.23%. The biowaste-based MMM's were proven to decrease motorcycle exhaust gases from the testing chamber, comply with SNI (Indonesian National Standard) and contributed to environmental recovery.
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Hal ini menyebabkan lingkungan Indonesia mudah tercemar karena limbah cair domestik yang dihasilkan penduduknya. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi pencemaran yaitu melakukan pengolahan limbah cair domestik dengan metode sederhana. Penelitian bertujuan mengetahui rancangan model filtrasi yang baik untuk diterapkan dalam pengolahan limbah, serta mengetahui keefektifan variasi susunan media filter dalam menurunkan konsentrasi BOD, COD, fosfat, TSS dan kekeruhan. Penelitian menggunakan sistem downflow dengan tiga perlakuan dan tiga kali pengulangan. Setiap perlakuan unit filtrasi dibedakan penyusunan media filternya. Media filter yang digunakan yaitu ijuk, arang, pasir silika, zeolit, dan kerikil. Hasil uji filtrasi menunjukkan bahwa perlakuan II lebih baik dalam menurunkan parameter BOD, TSS, fosfat, kekeruhan, namun tidak pada parameter COD. Hasil uji filtrasi mampu mengolah limbah domestik menjadi air bersih kelas III untuk parameter TSS.
Mengatasi persoalan kualitas air permukaan yang disebabkan oleh bakteri patogen Eschericia coli (E. coli). Untuk mencegah terjadinya berbagai penyakit yang timbul akibat air yang tercemar oleh E. coli, maka perlu dilakukan proses desinfeksi. Desinfeksi menggunakan microbubble karbondioksida (CO2) bertekanan mulai dikembangkan sebagai metode desinfeksi alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pH dan suhu terhadap efektifitas desinfeksi E. coli. Penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu operasonal dengan variasi pH awal (4,7 dan 9) dilanjutkan dengan variasi suhu (20, 25, 30, 35, dan 40⁰C), selama 25 menit dengan tiga kali ulangan. Tekanan pada reaktor menggunakan tekanan 0.2 MPa. Perhitungan koloni E. coli menggunakan metode Total Plate Count (TPC). Hasil penelitian menunjukkan rerata suhu cenderung mengalami peningkatan, sementara rerata pH serta jumlah E. coli mengalami penurunan. efek mikrobisidal paling efektif terjadi pada pH awal 4 dengan penurunan jumlah E. coli sebesar 73%. Suhu yang paling efektif untuk mendesinfeksi E. coli sebesar 86.7% adalah 40⁰C dengan suhu dan pH akhir sebesar 55⁰C dan 5.0 dimana jumlah E. coli yang semula 1.5 x 106 CFU/ml, tereduksi menjadi 0.2 x 106 CFU/ml.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.