“…Tanaman porang saat ini sangat populer disebabkan kebutuhan pasar dunia terus membutuhkan sehingga petani tertarik budi daya (Faridah et al, 2012). Potensinya mempunyai peluang dikembangkan untuk kebutuhan ekspor (Pitojo, 2007;Ganjari, 2014;Nurwijayo, 2021;Fitria et al, 2022;Minggus, Apelabi and Nong, 2022;Nurwahidah, Wijayanti and Rahmayanti, 2022;Patiro et al, 2022;Septyani, Rafika and Melia, 2023). Badan Karantina Pertanian (Pertanian, 2015) ekspor porang kenaikan tahun 2019 sebanyak 5,7 ribu ton, tahun 2021 sekitar 14,8 ribu ton.…”