Pengendalian food cost perlu dilakukan agar pendapatan dapat melebihi biaya operasional, sehingga didapat lebih banyak keuntungan. Pada kasus Hotel Vila Lumbung ditemukan penyimpangan pada pengendalian food cost pada bulan Juli-Desember 2021, yaitu adanya rata-rata selisih sebesar 15,77% antara actual food
cost dan standard food cost, sehingga pengendalian food cost di hotel tersebut perlu untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengendalian food cost di Hotel Vila Lumbung Bali, serta mengidentifikasi penyebab munculnya selisih persentase antara actual food cost dan standard food cost. Teori yang digunakan yaitu food cost control dan analisis selisih (variance), dengan menggunakan metode campuran (mix method). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) pengendalian food cost di Hotel Vila Lumbung Bali belum optimal karena terdapat selisih yang merugikan antara actual food cost dan standard food cost; 2) terjadinya selisih yang merugikan tersebut disebabkan dari kurang optimal dalam penerapan standard purchase specification,
dan juga kurang optimal dalam penerapan sistem first in first out, first expired first out, serta kurang dalam perawatan dari pada ruangan store. Dengan hasil yang didapatkan pada penelitian ini diharapkan, kepada Hotel Vila Lumbung menjadi masukan terhadap penerapan pengendalian food cost.
Kata Kunci: Food Cost Control, Analisis Selisih, Standard Food Cost, Actual Food Cost