Analisis Penggunaan Berbagai Macam Media Pembelajaran Sains Untuk Anak Usia Dini

Abstract

Media pembelajaran sains adalah sarana dan prasarana yang dapat digunakan oleh guru dan siswa sebagai alat untuk menstimulasi aspek-aspek perkembangan pada anak usia dini. Aspek perkembangan anak usia dini berdasarkan kurikulum merdeka meliputi nilai agama dan moral, nilai pancasila, fisik motorik, kognitif, bahasa, dan sosial emosional. Penggunaan media pembelajaran sains dalam mesntimulasi aspek perkembangan anak usia dini harus disesuaikan dengan minat, bakat, kebutuhan siswa. Permasalahan yang muncul selama ini adalah guru kurang optimal dalam memanfaatkan media pembelajaran sains. Ada juga guru yang telah berusaha memanfaatkan media pembelajaran yang tersedia di sekolah namun penggunaanya kurang dapat memfasilitasi seluruh aspek perkembangan anak, minat anak, dan kebutuhan anak. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan analisis penggunaan berbagai macam media pembelajaran sains untuk anak usia dini. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam media pembelajaran sains yang dapat digunakan oleh guru PAUD untuk memenuhi minat, bakat, dan kebutuhan anak usia dini.

Analisis Penggunaan Media Pembelajaran Transpeltik berbasis Website

“…Siswa sekarang dapat mengakses materi pembelajaran secara daring, mengikuti kursus online, dan memanfaatkan platform e-learning untuk memperdalam pengetahuan mereka. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam memilih cara belajar yang sesuai dengan gaya belajar individu [1]. Selain itu, teknologi telah memungkinkan adopsi model pembelajaran yang lebih interaktif, dengan penggunaan multimedia, simulasi, dan perangkat lunak pembelajaran yang memfasilitasi pemahaman yang lebih baik [2].…”

Peran Orang Tua dalam Melawan Tindak Kekerasan Seksual terhadap AUD

“…Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yaitu studi literasi. Penelitian kualitatif adalah jenis penelitian yang bersifat deskriptif, di mana landasan teori digunakan sebagai panduan untuk memastikan bahwa penelitian mencerminkan fakta yang ada, serta sebagai dasar untuk membahas hasil penelitian (Jayawardana et al, 2022). Menurut Boydan dan Taylor (2002) mengatakan bahwa penelitian kualitatif merupakan dimana hasil dari penelitian dapat diamati dan dideskripsikan dalam bentuk kata-kata tertulis atau pun lisan.…”

Pandangan Guru RA Ath-Thooriq Tentang Penting dan Cara Pengenalan CALISTUNG Bagi Anak Usia Dini

“…Hanya saja, harus menggunakan cara-cara yang benar (Asiah, 2018;Rahayu, 2018;Julianingsih & Isnaini, 2022). Seperti hasil penelitian dari Wulandari & Avivah (2023) yang menjelaskan bahwa calistung dapat dikenalkan pada anak usia dini dengan cara yang menyenangkan misal dengan beragam metode dan media menarik yang digunakan. Lebih spaesifik disampaikan oleh hasil penelitian Haryanti & Ustarina (2019) yang menyampaikan bahwa calistung dapat dikenalkan pada anak usia dini dengan media bahan alam daun menyirip.…”