Dunia cyber menjadi tempat yang membuat masyarakat nyaman, dimana dunia cyber ini hampir tidak bisa dibedakan dengan dunia nyata. Kemajuan teknologi tidak hanya berbicara mengenai alat-alat elektronik yang canggih tetapi juga berbicara mengenai ruang komunikasi yang dijangkau disetiap tempat. Pertumbuhan gereja perlu di lihat dari tiga aspek yaitu, pertumbuhan secara kualitatif, kuantitatif dan organik. Dunia cyber kini masuk di dalam gereja, mengikuti perkembangan zaman. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana cyberspace menjadi sebuah tantangan dan peluang bagi pertumbuhan gereja masa kini. Berdasarkan kajian dengan menggunakan metode kualitatif, penulis berkesimpulan bahwa gereja di tengah cyberspace bisa menjadi tantangan dan peluang untuk menjangkau setiap umat Allah sebagai sarana penginjilan, serta membantu gereja dalam mengembangkan pelayanan untuk pertumbuhan gereja masa kini.