Analisis Pentingnya Pembangunan Pendidikan Karakter Siswa Dalam Mengembangkan Kualitas Sumber Daya Manusia di SMP Muhammadiyah Surakarta

Abstract

<p>Pembangunan pendidikan karakter sangat penting dilaksanakankarena siswa tidak<br />hanya dididik dari segi kecerdasan intelektual saja namun dididik pula dari segi<br />karakter atau perilaku positif siswa. Namun pada kenyataannya banyak perilaku<br />negative yang dilaksanakan oleh siswa.Hal ini menjadi tugas pokok pemerintah,<br />pengajar, orang tua dan masyarakat untuk berperan dalam memajukan<br />pembangunan pendidikan karakter guna mewujudkanSDM yang bermutu. Adapun<br />tujuan penelitian adalah dapat mengetahui kendala dalam membentuk perilaku<br />positif siswa di SMP Muhammadiyah Surakarta.Metode penelitian yaitu kualitatif<br />yang bertujuan untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku orang.Hasil<br />penelitian yaitu pelaksanaan pendidikan moral dapat mempengaruhi perilaku siswa.<br />Diharapkan dapat merubah dan membentukperilaku siswa menjadi lebih baik.<br />Diperlukan adanya kerjasama dan dukungan berbagai pihak supaya implementasi<br />pendidikan karakter dapat berjalan dengan efektif.</p>

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terintegrasi Ajaran Tri Nga Dalam Pembelajaran Ips Untuk Menguatkan Kepedulian Peserta Didik Terhadap Lingkungan

“…Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan lingkungan tersebut yaitu melalui penumbuhan karakter yang dimulai sejak usia dini. Penumbuhan karakter ini dapat dilakukan melalui pembelajaran yang berwawasan lingkungan hidup (Widiastuti et al, 2021). Dengan adanya pembelajaran karakter peduli lingkungan, diharapkan dapat menyadarkan siswa agar memiliki kepedulian terhadap alam dan lingkungan sekitarnya.…”

Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Mengatasi Perilaku Bullying Pada Peserta Didik Kelas Iv Di SDK Santo Tarsisius Lewoleba Lembata

“…Guru harus dipersiapkan agar dapat menolong peserta didik memecahkan masalah-masalah yang timbul antara peserta didik dengan orang tuanya dan dapat memperoleh keahlian dalam membina hubungan yang manusiawi dan dapat mempersiapkan untuk berkomunikasi dan bekerjasama dengan bermacam-macam manusia (Faizah, 2018). Guru juga memerlukan pengertian tentang dirinya sendiri, baik itu motivasi, harapan, prasangka, ataupun keinginannya (Widiastuti et al, 2021). Semua hal itu akan memberikan pengaruh pada kemampuan guru dalam berhubungan dengan orang lain, terutama peserta didik (Manafe et al, 2023).…”

Menciptakan Sumber Daya Manusia Berkarakter pada Lembaga Pendidikan Non Formal Melalui Analisis Pengembangan dan Pengelolaan di Kota Bekasi

“…Karakter adalah sifat individu yang dapat memotivasi seseorang untuk berperilaku, berperilaku dan menanggapi sesuatu, sedangkan menurut Koesoema mendefinisikan pembentukan karakter sebagai manusia yang memiliki kebebasan dan keterbatasan harus hidup untuk bertindak harus bertanggung jawab. Menurut Rahardjo mendefinisikan Pendidikan karakter adalah suatu proses pembinaan dan pengembangan akhlak agar peserta didik dapat hidup mandiri, melakukan amal shaleh yang dapat dipertanggung jawabkan, dan pada akhirnya membentuk generasi yang berkualitas (Widiastuti et al, 2021). Karakter adalah nilai-nilai perilaku manusia dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangsaan, yang diwujudkan dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan tindakan berdasarkan norma agama, hukum, adat istiadat, dan budaya.…”

“…Pendidikan karakter bertujuan untuk menerapkan akhlak yang baik melalui ilmu pengetahuan, keinginan dan tindakan siswa sehingga dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut (Widiastuti et al, 2021). Tujuan dari pengembangan karakter adalah: dapat mengetahui karakter yang berbeda; dapat menjelaskan karakter yang berbeda; dapat menemukan contoh perilaku karakter yang baik; dapat menjaga akhlak yang baik.…”

“…Setiap bimbingan belajar dan les privat memiliki tujuan agar anak-anaknya menjadi lebih pintar dalam menguasai pembelajaran dan mampu membentuk karakter anak mendidik menjadi lebih baik. Upaya implementasi pendidikan karakter di Bimbingan PEC, yaitu : (Widiastuti et al, 2021) 1. Sebuah kegiatan pembiasaan melalui pengembangan karakter dapat dilakukan secara terjadwal atau tidak terjadwal baik di dalam maupun di luar kelas bimbingan belajar PEC.…”