Energi surya memiliki potensi yang sangat baik untuk diterapkan di wilayah Indonesia, mengingat wilayah Indonesia cukup luas dan berada di garis khatulistiwa sehingga intensitas mataharinya cukup stabil dengan rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2 per hari di seluruh Indonesia. Dengan potensi energi surya yang cukup baik, maka dilakukanlah penelitian perecanaan energi surya di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) hingga 20 tahun kedepan dengan Simulasi menggunakan software Long-Range Alternative Planning System (LEAP).Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk metode perencanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode end-use dan berfokus pada pengumpulan data kebutuhan energi listrik di UTS. Kemudian data di analisis untuk merencanakan penggunaan energi terbarukan di UTS menggunakan software LEAP. Kebutuhan energi listrik selama 20 tahun kedepan di gedung rektorat Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) pada skenario BAU sebesar 879.911 kWh, skenario 1 sebesar 1,942.879 kWh dan skenario 2 sebesar 2,362.618 kWh. 2Dari hasil Simulasi pada setiap skenario, maka diketahui bahwa dengan adanya PLTS dapat membantu mengurangi penggunaan energi dari PLN yang jika ditotalkan pada masing-masing skenario yaitu, skenario BAU sebesar 7,163.860 kWh. pada skenario 1 yaitu sebesar 5,316.856 kWh, sedangkan pada skenario 2 pengeluaran bahan bakar yang didapatkan yaitu sebesar 4,387.383 kWh.