Analisis Perbandingan Efektifitas Metode Marker dan Markerless Tracking pada Objek Augmented Reality

Abstract

Marker pada teknologi augmented reality merupakan salah satu komponen penting dalam mekanisme berjalanya sebuah proses kemunculan objek augmented reality. Fungsi marker adalah sebagai penanda titik lokasi letak awal kemunculan dari objek augmented reality. Saat ini, terdapat dua jenis marker yang digunakan dalam pengembangan augmented reality, yaitu marker-based tracking dan markerless-based tracking. Marker-based tracking memiliki penanda dengan pola diatas suatu media cetak . Sedangkan Markerless-based tracking memiliki pola penyebaran titik berdasarkan permukaan bidang datar. Sayangnya, beberapa penelitian sebelumnya yang mengembangkan AR belum dilakukan perbandingan efektifitas terhadap ketepatan dan akurasi dari penggunaan kedua metode tersebut, pengukuran akurasi kemunculan objek AR sangat penting dilakukan untuk menentukan stabilitas kemunculan objek AR, gagal memilih marker yang digunakan akan menyebabkan ketidakstabilan kemunculan objek AR. Maka pada penelitian ini peneliti melakukan pengujian dari kedua marker dengan parameter uji adalah jarak, ketinggian dan sudut minimal dan maksimal untuk mengukur efektifitas dari kedua marker. Hasil dari pengujian menyatakan bahwa markerless tracking lebih unggul pada jaral 150 cm dengan tingkat akurasi sebesar 93% sedangkan marker based tracking hanya sebsar 83.3%.

Analysis of Markerless-Based Tracking Methods of Face Tracker Techniques in Detecting Human Face Movements in 2D And 3D Filter Making

“…Accuracy testing was carried out on the markerless-based tracking method with the face tracker technique using a light intensity of 20 Lux, 40 Lux, and 60 Lux with WRGB color light, 30 and 60degree face angle position, face distance from the camera 50 cm, 100 cm and 150 cm to determine success accuracy. The test parameters used were adopted in previous studies [13]. For novelty in this study, additional testing was carried out on white, red, green, and blue light.…”

“…In research conducted by Arifitama in 2022 [13] in this study, a comparison was made of the effectiveness of the accuracy and accuracy of the use of the two methods, namely marker-based tracking, and markerless-based tracking. This study showed that markerless-based tracking was superior, with an accuracy rate of 93%, while marker-based tracking of 83.3%.…”

Perancangan Aplikasi Orientasi Mahasiswa Baru Berbasis Android dengan Laravel RESTful API dan Lean Touch

“…Markerbased tracking merupakan salah satu metode pada augmented reality yang menggunakan penanda atau pola yang kemudian dilakukan identifikasi sehingga dapat memasukkan objek virtual ke dunia nyata [9]. Di sisi lain, markerless-based tracking tidak menggunakan penanda atau pola khusus, namun dapat menggunakan penanda lain seperti lokasi geografis untuk menampilkan objek pada dunia nyata [10] [11]. Gambar 4 merupakan contoh perancangan dalam aplikasi yaitu activity diagram penambahan data pengumuman dari sub sistem kelola pengumuman.…”

Augmented Reality Pada Property Dengan Window Portal Depth Mask Shader

“…Pengertian dari Marker Based Tracking yaitu metode yang perlu menggunakan tanda, barcode, atau gambar sebagai penanda untuk menampilkan objek tiga dimensi yang telah dirancang [10]. Sedangkan metode Markerless adalah metode tanpa harus menggunakan marker atau penanda agar dapat menampilkan objek tiga dimensi pada layar ponsel, namun menggunakan penanda lokasi geografis lingkungan sekitar pada dunia nyata sehingga dapat langsung diterapkan tanpa perlu penanda atau marker untuk memunculkan objek tiga dimensi [11]. Perbedaan antara marker dan markerless ada pada penempatan dan ketepatan kamera, pada marker menghitung melalui tanda yang telah ditetapkan saat pembuatan aplikasi, sedangkan markerless tanpa menggunakan referensi atau gambar sebagai penanda saat menghitung posisi antara kamera dan dunia nyata [12].…”