Pandemi Covid-19 menghantam industri perbankan Indonesia melalui pertumbuhan ekonomi yang semakin melemah sehingga mengakibatkan perlambatan pertumbuhan kredit dan berujung pada menurunnya profitabilitas perbankan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja perbankan sebelum dan selama pandemi Covid-19 serta merumuskan strategi alternatif untuk meningkatkan kinerja perbankan. Sampel penelitian terdiri dari 4 perbankan dengan metode sampling jenuh (sensus) yaitu bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kinerja diukur menggunakan lima rasio keuangan yaitu ROA, BOPO, NPL, CAR, dan LDR dengan metode analisis uji beda (Paired T-Test). Studi ini menemukan bahwa rasio keuangan dalam bentuk ROA, BOPO, CAR dan LDR sebelum dan selama pandemi Covid-19 memiliki nilai yang berbeda secara signifikan, sedangkan NPL tidak berbeda secara signifikan. Adapun strategi yang dapat dilakukan diantaranya: pembiayaan yang terfokus pada industri yang memiliki prospek, inovasi dan kreativitas bank, digital banking, pengelolaan mitigasi risiko secara tepat, dan program CSR melalui pendidikan dan pelatihan online bagi pelaku UMKM.