ABSTRAK
Belum optimalnya ketersediaan air untuk mencukupi kebutuhan air irigasi tanaman pisang di PT. Nusantara Segar Abadi saat musim kemarau mengakibatkan produksi menjadi tidak maksimal. Hal ini diduga karena penggunaan daya pompa yang kurang memadai. Sehingga perlu adanya analisis terhadap besar daya pompa yang dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan air irigasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kebutuhan daya pompa dan merancang jadwal penggunaannya untuk mencukupi kebutuhan air irigasi tanaman pisang. Perolehan data primer dilakukan dengan mengukur debit tersedia yang dihasilkan pompa. Data sekunder diperoleh dari BMKG Kabupaten Jembrana. Penelitian ini menggunakan prinsip neraca air, dari data yang telah terkumpul kemudian dianalisis untuk mencari besar daya pompa yang dibutuhkan saat kekurangan air. Hasil penelitian menunjukkan besar kebutuhan daya pompa untuk masing-masing periode budidaya tanaman pisang yaitu periode Januari-Pebruari sebesar 3,1 kW, Maret-April sebesar 5,0 kW, Mei-Juni Sebesar 11,0 kW, Juli-Agustus dan September-Oktober sebesar 16,5 kW, serta November-Desember sebesar 0 kW. Jadwal penggunaan pompa di PT. Nusantara Segar Abadi yaitu pada periode Januari-Pebruari membutuhkan satu unit pompa dengan lama operasi 0,8 jam, Maret-April membutuhkan satu unit pompa dengan lama waktu operasi 6,4 jam, Mei-Juni membutuhkan dua unit pompa dengan lama waktu operasi 8,7 jam, periode Juli-Agustus dan September-Oktober membutuhkan tiga unit pompa dengan lama waktu operasi 10,5 jam dan 10,2 jam, periode November-Desember tidak membutuhkan pompa
ABSTRACT
The water availability does not meet the water requirement of banana plants has been the main issue causing a non-optimal production. Presumably, it is due to the application of pump power. Therefore, it is necessary to analyze the amount of pump power needed to meet the irrigation water needs. The purposes of this study were to determine the pump power requirement and to design a pump application schedule to meet the irrigation water requirement of banana plants. Primary data is obtained by measuring the available discharge. Secondary data was obtained from BMKG Jembrana Regency. This study employed the principle of water balance. The collected data was then analyzed to determine the amount of power needed when the shortage of water occurred. The results showed that the pump power requirement for each banana cultivation period was 3.1 kW, March-April 5.0 kW, May-June 11.0 kW, July-August and September- October of 16.5 kW, and November-December of 0 kW. The Pump usage schedule at PT. Nusantara Segar Abadi in the January-February period requires one pump unit with an operating time of 0.8 hours, March-April requires one pump unit with an operating time of 6.4 hours, May-June requires two pump units with an operating time of 8, 7 hours, the period of July-August and September-October requires three pump units with an operating time of 10.5 hours and 10.2 hours, and the period November-December does not require a pump.