Masalah yang muncul pada jalan perkotaan di Indonesia adalah kemacetan lalu lintas, hal ini terlihat pada ruas jalan G. Obos XII, banyak aktivitas masyarakat yang menggunakan badan jalan sehingga terjadi peningkatan kinerja jalan yang menyebabkan penambahan waktu tempuh, akhirnya menimbulkan external cost. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya BOK sepeda motor pada jam tersibuk saat pagi dan malam hari. Analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data primer secara langsung dilapangan dengan mencatat data survei arus lalu lintas, hambatan samping, dan waktu tempuh kendaraan. Sedangkan, data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik, data tersebut diolah lebih lanjut dengan menggunakan metode HDM-VOC. Dari hasil analisis data survei diperoleh BOK rata-rata sepeda motor berdasarkan kecepatan sebenarnya saat pagi adalah sebesar Rp. 24.437,02/jam dan malam menjadi Rp. 24.838,70/jam (terjadi peningkatan 1,64%), sedangkan berdasarkan kecepatan arus bebas saat pagi adalah sebesar Rp. 22.442,73/jam dan malam menjadi Rp. 21.820,88/jam (terjadi penurunan 2,77%). External cost yang merupakan biaya tambahan operasional kendaraan dengan metode HDM-VOC berdasarkan kecepatan sebenarnya adalah sebesar Rp. 4.108,54/jam, sedangkan berdasarkan kecepatan arus bebas sebesar Rp. 3.645,14/jam.