2019
DOI: 10.24895/sng.2018.3-0.1010
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Perubahan Tutupan Lahan Kota Pelabuhanratu Dengan Metode Weighted of Evidence (Wofe)

Abstract: Pelabuhanratu merupakan wilayah pesisir yang strategis untuk berkembang. Hal tersebut membuat pemerintah setempat menjadikan Pelabuhanratu sebagai Growth Center dari kabupaten Sukabumi. Berkaitan dengan hal itu, perubahan tutupan lahan terus terjadi dan dikhawatirkan tidak mendukung keberlanjutan lingkungan, terutama lahan terbangun. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis bagaimana perubahan tutupan lahan di Kota Pelabuhanratu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Weighted of Evidence (Wof… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
3
1
1

Citation Types

0
1
0
6

Year Published

2019
2019
2024
2024

Publication Types

Select...
4

Relationship

0
4

Authors

Journals

citations
Cited by 4 publications
(7 citation statements)
references
References 0 publications
0
1
0
6
Order By: Relevance
“…Akibat perubahan tata guna lahan, hutan-hutan yang menjadi daerah tangkapan air pada DAS Krueng Peusangan telah mengalami degradasi (Pratiwi, 2022). Dari hasil analisis spasial tingkat lahan kritis di DAS Krueng Peusangan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa pada DTA Danau Laut Tawar adalah lahan sangat kritis seluas 42 hektar (0,27%) lahan kritis seluas 718 hektar (4,54%), lahan agak kritis seluas 10.268 hektar (64,99%), lahan potensial kritis seluas 4.766 hektar (30,16%) dan lahan tidak kritis seluas 6 hektar (0,04%) (Putra et al, 2017). Pada tahun 2018, lahan kritis berdasarkan resapan air pada DAS Krueng Peusangan adalah 42,08% dimana pada Sub DAS Krueng Ceulala yang merupakan kondisi lahan kritis terbesar yaitu sebanyak 75,56% (Syafjanuar et al, 2021).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Akibat perubahan tata guna lahan, hutan-hutan yang menjadi daerah tangkapan air pada DAS Krueng Peusangan telah mengalami degradasi (Pratiwi, 2022). Dari hasil analisis spasial tingkat lahan kritis di DAS Krueng Peusangan pada tahun 2015 menunjukkan bahwa pada DTA Danau Laut Tawar adalah lahan sangat kritis seluas 42 hektar (0,27%) lahan kritis seluas 718 hektar (4,54%), lahan agak kritis seluas 10.268 hektar (64,99%), lahan potensial kritis seluas 4.766 hektar (30,16%) dan lahan tidak kritis seluas 6 hektar (0,04%) (Putra et al, 2017). Pada tahun 2018, lahan kritis berdasarkan resapan air pada DAS Krueng Peusangan adalah 42,08% dimana pada Sub DAS Krueng Ceulala yang merupakan kondisi lahan kritis terbesar yaitu sebanyak 75,56% (Syafjanuar et al, 2021).…”
Section: Pendahuluan Latar Belakangunclassified
“…Dari tahun ke tahun, tingkat penetrasi smartphone di Indonesia semakin pesat dikarenakan smartphone dinilai telah menjadi kebutuhan semi pokok bahkan menjadi kebutuhan primer, terutama bagi masyarakat di daerah perkotaan [1]. Tidak dapat dipungkiri, di era teknologi saat ini smartphone telah menjadi kebutuhan utama untuk berbagai kalangan usia [2], mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua sekalipun [3]. Smartphone sudah menjadi sebuah simbol 'gaya hidup' yang menurut Kotler adalah pola hidup seseorang di dunia yang diekspresikan dalam aktivitas, minat, dan opininya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Penelitian terdahulu yang paling mendekati dengan penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Putra dan Irawati dengan judul Analisis Pemilihan Handphone Rekomendasi dengan Metode Weighted Product" [2]. Dalam penelitian Putra dan Irawati digunakan metode Weighted Product (WP) dan juga penelitian tersebut untuk penilaian kriteria prosesor hanya difokuskan pada core nya bukan pada hasil keseluruhan benchmark dan juga pada kriteria layar hanya digunakan inch bukan tipe dari layar smartphone.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Metode Weighted Product menggunakan perkalian sebagai untung menghubungkan rating atribut, dimana rating setiap atribut harus dipangkatkan dulu dengan bobot yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi [5]. Dengan i= 1 , 2, ...,m dan j= 1, 2, ...n (2) Keterangan: Π = product Si = skor / nilai dari setiap alternatif Xij = nilai alternatif ke-i terhadap atribut ke-j wj = bobot dari setiap atribut Dimana ∑ =1 (1) adalah pangkat bernilai positif untuk atribut keuntungan dan bernilai negatif untuk atribut biaya.…”
Section: Metode Weighted Product (Wp)unclassified