2018
DOI: 10.20961/mateksi.v6i4.36546
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Potensi Demand Batik Solo Trans Koridor 2 Pada Fungsi Guna Lahan Pertokoan Dan Analisis Ability to Pay (Atp) Dan Willingness to Pay (Wtp)

Abstract: <p>Kebutuhan akan transportasi pada saat ini terus meningkat dan hal ini mengakibatkan kemacetan jika tidak ditangani denga baik. Salah satu cara yang ideal adalah dengan menyediakan angkutan umum massal seperti Batik Solo Trans (BST). Penambahan <em>demand</em> merupakan faktor penting dalam pengembangan angkutan umum massal tersebut. Selain itu, penentuan tarif juga harus memperhitungkan kemampuan dan kesediaan dari <em>demand</em> agar mereka tertarik dan mau beralih pada angku… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2023
2023
2024
2024

Publication Types

Select...
2

Relationship

0
2

Authors

Journals

citations
Cited by 2 publications
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…1999;Frans dkk., 2016). Pendekatan yang digunakan pada analisis ATP berdasarkan pada besar alokasi biaya transportasi dan intensitas perjalanan pengguna (Setia, Y. C. P. 2017). Menurut (Wijaya, M. 2022) Jurnal Matriks Teknik Sipil DOI: https://doi.…”
Section: Abillity To Pay (Atp)unclassified
“…1999;Frans dkk., 2016). Pendekatan yang digunakan pada analisis ATP berdasarkan pada besar alokasi biaya transportasi dan intensitas perjalanan pengguna (Setia, Y. C. P. 2017). Menurut (Wijaya, M. 2022) Jurnal Matriks Teknik Sipil DOI: https://doi.…”
Section: Abillity To Pay (Atp)unclassified
“…Ability To Pay adalah sebuah kemampuan penumpang dalam membayar tarif angkutan umum (dalam hal ini adalah KRL). Faktor -faktor yang mempengaruhi Ability To Pay diantaranya adalah jumlah pendapatan, alokasi biaya transportasi, biaya yang dikeluarkan untuk rute tersebut dan frekuensi perjalanan (Yulianto et al, 2017). Sedangkan Willingness To Pay dipengaruhi oleh jenis produk atau layanan jasa transportasi, kualitas dan kuantitas layanan, frekuensi perjalanan dan perilaku/karakteristik pengguna (Triono & Mediantoro, 2022) Dalam penelitian ini untuk mengetahui Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) yaitu dengan melaksanakan survey kuisoner kepada responden yang merupakan calon Safrudin Kurniawan penumpang KRL Madiun -Solo.…”
Section: Pendahuluanunclassified