Analisis Potensi Wisata Bahari Berbasis Sistem Informasi Geografis di Pantai Langala Provinsi Gorontalo

Akbar, La Ode Juni; Yusuf, Daud; Kasim, Muhammad

doi:10.34312/jgeosrev.v1i1.2036

Cited by 6 publications

(4 citation statements)

References 1 publication

Supporting

Mentioning

Contrasting

Unclassified

Order By: Relevance

“…Hal ini terkait dengan musim ombak, musim arus bawah laut dan musim kemunculan satwa laut seperti pada wisata hiu paus di Botubarani yang hanya ada pada waktu-waktu tertentu. Obyek wisata bahari di Provinsi Gorontalo yang cukup potensial lainnya adalah wisata bawah laut Olele, Pulau Bitila, Pulo Cinta, pantai Langala atau dan destinasi wisata laut lainnya [5] [6].…”

Section: Pendahululanunclassified

Pengembangan Modul Web Rekomendasi Waktu Kunjungan Wisata Bahari Berbasis Kalender Musim Gorontalo

Dako¹,

Tamu²,

Nasibu³

et al. 2023

JJEEE

View full text Add to dashboard Cite

Provinsi Gorontalo memiliki banyak pilihan destinasi wisata misalnya wisata budaya, wisata alam, gelaran kebudayaan maupun destinasi wisata lainnya. Dari sekian banyaknya pilihan event gelaran kebudayaan maupun destinasi wisata, salah satu pertanyaan mendasar dari calon wisatawan adalah kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Gorontalo, jika mereka ingin mengunjungi lokasi wisata tertentu yang lebih spesifik?, misalnya wisata bahari dan destinasi wisata alam lainnya di Provinsi Gorontalo. Upaya menyebarluaskan informasi waktu terbaik untuk berkunjung ke Gorontalo kepada calon wisatawan kiranya menjadi sangat penting dilakukan untuk mendukung pemerintah provinsi Gorontalo dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata daerah. Upaya yang telah dilakukan antara lain adalah membuat prototipe sistem informasi destinasi wisata budaya berbasis kalender musim masyarakat Gorontalo. Hasil studi kelayakan atas prototipe dimaksud merekomendasikan adanya pengembangan dan peningkatan perluasan sajian informasi untuk potensi wisata lainnya yang ada di Gorontalo. Penelitian ini ditujukan untuk melakukan kajian rekayasa perangkat lunak komputer terhadap hasil penelitian sebelumnya berupa kalender musim Gorontalo, merancang algoritma dan mengembangkan modul web yang dapat merekomendasikan waktu dan lokasi tujuan wisata bahari di Provinsi Gorontalo. Metode Research and Development (RD) yang digunakan pada penelitian ini telah menghasilkan modul web yang memuat rekomendasi waktu dan lokasi kunjungan wisata bahari di daerah Gorontalo dan telah diintegrasikan pada sistem informasi destinasi wisata yang telah dibuat sebelumnya. Modul web yang telah dibuat selanjutnya diuji pada 200 responden sesuai ISO/IEC 2510 menunjukkan bahwa aspek Portability telah terpenuhi dan modul ini kompatibel dengan berbagai browser dan perangkat pengakses yang berbeda, uji aspek performance Efficiency menghasilkan durasi page load kurang dari 10 detik dan dikategorikan baik, serta menghasilkan nilai x=1 yang termasuk kategori baik pada pengujian aspek Functional Suitability.

show abstract

Section: Pendahululanunclassified

Pengembangan Modul Web Rekomendasi Waktu Kunjungan Wisata Bahari Berbasis Kalender Musim Gorontalo

Dako¹,

Tamu²,

Nasibu³

et al. 2023

JJEEE

View full text Add to dashboard Cite

show abstract

“…Dimulai pada tahun 2020 secara nasional, pengembangan wisata bahari lebih diprioritaskan melalui Program Pembangunan Desa Wisata Bahari, yang dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Pembangunan desa wisata bahari adalah upaya peningkatan nilai tambah dari pemanfaatan jasa kelautan dan perikanan dengan mengoptimalkan peran masyarakat desa (Akbar et al, 2019).…”

Section: Pendahuluanunclassified

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI KABUPATEN SUMBAWA (Studi Pada Obyek Wisata Pantai Prajak Kabupaten Sumbawa)

Suprianto,

Saputra

2023

JEB

View full text Add to dashboard Cite

This study aims to analyze the strategy for developing marine ecotourism in Sumbawa Regency. This research is a descriptive research conducted to examine the strategy for developing marine ecotourism at the Prajak Beach tourism object, Sumbawa Regency. The type of data used is qualitative data in the form of interviews with research informants obtained directly from the original source. Data analysis in this study used the SWOT analysis technique to formulate various alternative strategies in developing marine ecotourism at the Prajak Beach tourist attraction, Sumbawa Regency. This analysis is based on logic that can maximize strengths and opportunities, but simultaneously minimize weaknesses and threats. The results of this study indicate that the SWOT analysis in developing marine ecotourism at the Prajak Beach tourism object in Sumbawa Regency produces four alternative strategies, namely SO strategy, WO strategy, ST strategy and WT strategy. The resulting alternative development strategy is to maintain and develop the potential of marine ecosystems found in marine ecotourism at Prajak Beach through water or sea conservation education, adding facilities and infrastructure to support tourism, participating in various training programs to improve the quality of managing human resources, optimizing utilization of various information media to introduce tourism objects to the public, increase public awareness in protecting marine ecosystems to prevent illegal fishing or other actions that can damage marine ecosystems.

show abstract

“…Manfaat SIG dalam bidang pariwisata diantaranya yaitu dapat menyajikan secara spasial sebaran objek wisata di suatu daerah Kuba et al, (2021), SIG dapat juga digunakan untuk mencari rute tercepat dan terpendek menuju lokasi objek wisata (Hadibrata & Maudin, 2020), SIG dapat digunakan untuk menganalisi potensi wisata di suatu daerah (Akbar et al, 2019), dan SIG dapat digunakan untuk menganalisis kesesuaian Kawasan ekowisata di suatu daerah (Elly et al, 2021). Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dilakukan pemetaan sebaran objek wisata bahari yang ada di Pulau Ambon dengan menggunakan Sistim Informasi Geografis (SIG) untuk memberikan informasi dan gambaran secara spasial kepada masyarakat guna membatu wisatawan yang berkunjung di Pulau Ambon.…”

Section: Pendahuluanunclassified

Pemetaan Sebaran Objek Wisata Bahari Di Pulau Ambon Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Mehdil

Rakuasa

Sihasale

et al. 2022

JES

View full text Add to dashboard Cite

Pengelolaan sektor parawisata yang belum maksimal di Pulau Ambon membuat banyak objek wisata bahari yang belum diketahui oleh masyarakat dan wisatawan. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan sebaran objek wisata bahari yang ada di Pulau Ambon dengan menggunakan sistim informasi geografis untuk memberikan informasi dan gambaran secara spasial kepada masyarakat guna membatu wisatawan yang berkunjung di Pulau Ambon. Pemetaan ini mengacu pada data sebaran objek wisata bahari yang ada di Pulau Ambon yang diperoleh dari Dinas Pariwisata Provinsi Maluku. Pengolahan data spasial dilakukan dengan menggunakan Software Arc GIS 10.6. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 29 objek wisata bahari yang tersebarn di kecamatan Leihitu Barat, Leihitu, Leitimur Selatan, Salahutu dan Nusaniwe yang dijelaskan secara deskripsi, tabular dan spasial

show abstract

Analisis Potensi Wisata Bahari Berbasis Sistem Informasi Geografis di Pantai Langala Provinsi Gorontalo

Cited by 6 publications

References 1 publication

Pengembangan Modul Web Rekomendasi Waktu Kunjungan Wisata Bahari Berbasis Kalender Musim Gorontalo

Pengembangan Modul Web Rekomendasi Waktu Kunjungan Wisata Bahari Berbasis Kalender Musim Gorontalo

STRATEGI PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI KABUPATEN SUMBAWA (Studi Pada Obyek Wisata Pantai Prajak Kabupaten Sumbawa)

Pemetaan Sebaran Objek Wisata Bahari Di Pulau Ambon Menggunakan Sistem Informasi Geografis

Contact Info

Product

Resources

About