“…Pada hakekatnya persepsi akan berhubungan dengan perilaku seseorang dalam mengambil keputusan terhadap apa yang dikehendaki (Schifman & L, 2004). Atribut teh yang digunakan pada penelitian sebelumnya adalah meliputi pengaruh penyakit dan efek samping jangka panjang, rasa dan aroma, residu racun dan pestisida, sertifikasi organik, dan harga teh (Mahmoudi, Farajpour, & Afradiabi, 2021); rasa, warna seduhan, aroma, ukuran, kemasan, dan bentuk teh (Ramadhani, Barokah, & Sutrisno, 2020); atribut internal (warna, rasa, dan aroma), dan atribut eksternal (desain kemasan, bahan kemasan, informasi label, ukuran, dan isi kemasan) (Citra, Susi, & Hakim, 2018); rasa, harga, merek, kemasan, dan informasi kadaluarsa (Ikmanila, Mukson, & Setiyawan, 2018); rasa, aroma, harga, dampak keterjagaan dan kesegaran, merek, budaya, iklan, referensi, kemudahan memperoleh, klaim mengurangi resiko penyakit jantung, klaim mengurangi resiko penyakit kanker, klaim menurunkan gula darah, dan klaim mengontrol berat badan (Nugraha, Sumarwan, & Simanjuntak, 2018).…”