Permintaan jagung akan terus meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan produksi, ketersediaan lahan atau potensi hasil. Kondisi ini memberikan prospek budidaya jagung yang sangat baik dari sisi permintaan. Selain konsumsi rumah tangga, jagung diminati di Indonesia sebagai pakan ternak. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor harga domestik, pendapatan semen dan persaingan harga permintaan jagung di Sumatera Utara serta menganalisis harga jagung domestik, panen dan harga kedelai untuk produksi jagung di Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi permintaan jagung adalah harga jagung domestik dan pendapatan per kapita. Harga ayam ras tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan jagung. Pendapatan per kapita dan harga ayam ras berpengaruh positif terhadap permintaan jagung di Provinsi Sumatera Utara, dan faktor yang mempengaruhi produksi jagung secara signifikan adalah harga domestik dan panen. Harga kedelai tidak berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung. Harga dan panen dalam negeri berdampak positif terhadap produksi jagung di Provinsi Sumatera Utara.