2019
DOI: 10.31289/agrisains.v1i2.243
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Produksi Jagung dengan Penyertaan Dana Penguatan Modal Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (Dpm-Luep) di Provinsi Sumatera Utara

Abstract: Production is influenced by a combination of many factors including land area, fertilizer, distribution of varieties, labor and capital availability. This study aims to analyze whether the variable of land area, width of the spread of varieties and capital (DPM-LUEP) significantly influence the corn production in North Sumatra Province. The data used in this study used secondary data starting from 2011 to 2015. Secondary data consisted of data of land area, extent of distribution of varieties and capital grant… Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
1
1

Citation Types

0
0
0
2

Year Published

2022
2022
2022
2022

Publication Types

Select...
1

Relationship

0
1

Authors

Journals

citations
Cited by 1 publication
(2 citation statements)
references
References 0 publications
0
0
0
2
Order By: Relevance
“…Pemerintah melakukan kerja sama dengan pihak swasta yang bergerak di bidang industri pakan ternak dan makanan yang menggunakan jagung sebagai bahan bakunya. Sehingga pemerintah dalam usaha pengembangan tanaman jagung akan dikembangkan di daerah-daerah yang dikenal sebagai sentra produksi jagung dengan sistem rayonisasi (Festaria, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Pemerintah melakukan kerja sama dengan pihak swasta yang bergerak di bidang industri pakan ternak dan makanan yang menggunakan jagung sebagai bahan bakunya. Sehingga pemerintah dalam usaha pengembangan tanaman jagung akan dikembangkan di daerah-daerah yang dikenal sebagai sentra produksi jagung dengan sistem rayonisasi (Festaria, 2017).…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Dengan demikian H0 diterima dan H1 ditolak, ini menunjukkan pengaruh harga kedelai adalah tidak nyata dan berpengaruh negatif. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Festaria (2017) yang menyatakan bahwa harga kedelai tidak signifikan secara statistik pada uji 10%. Nilai koefisien regresi harga kedelai yaitu sebesar -0,158 dengan P-value sebesar 0,141 setelah dibagi 2.…”
Section:  Harga Kedelaiunclassified