Penelitian ini bertujuan untuk melihat profitabilitas pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pasca infasi Rusia terhadap Ukraina. Pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan data sekunder dengan sampel 46 perusahaan pada sektor energi dari jumlah populasi 71 perusahaan. Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa berdasarkan nilai marjin operasi, rata-rata dan median dari nilai marjin operasi menunjukan nilai positif pasca invasi. Nilai rata-rata marjin operasi pada kuwartal 1 bernilai 32,9% dan median dari marjin operasi bernilai 27,5%. Berdasarkan nilai marjin laba bersih, rata-rata dan median pasca invasi bernilai positif. Nilai rata-rata marjin laba bersih pada kuwartal 1 bernilai 27,9% dan median dari marjin laba bersih bernilai 15,4%. Berdasarkan nilai ROA, rata-rata dan median pasca invasi bernilai positif. Nilai rata-rata ROA pada kuwartal 1 bernilai 2,97% dan mendian dari ROA bernilai 1,70%. Berdasarkan nilai ROE, rata-rata dan median pasca invasi bernilai positif. Nilai rata-rata ROE pada kuwartal 1 bernilai 5,97% da median bernilai 3,92%. Berdasarkan nilai ROIC, rata-rata dan median pasca invasi bernilai positif. Nilai rata-rata ROIC pada kuwartal 1 bernilai 3,85% dan median bernilai 2,76%. Berdasarkan nilai BEP, rata-rata dan median pasca invasi bernilai positif. Nilai rata-rata BEP pada kuwartal 1 bernilai 4,57% dan median bernilai 3,25%. Penelitian ini memberikan pembuktian terhadap teori kinerja keuangan dan juga rasio profitabilitas pasca invasi Rusia pada Ukraina, dimana profitabilitas perusahaan sektor energi cenderung stabil.