Aren merupakan tanaman perkebunan multi-guna yang memiliki penyebaran yang luas di Indonesia, termasuk di Pulau Lombok. Aren layak dijadikan sumber usaha untuk meningkatkan pendapatan Masyarakat. Keberlanjutan usaha aren harus didukung dengan tersedianya tegakan yang masih produktif, namun faktanya dilapangan banyak tegakan yang sudah tua dan tidak dilakukan permudaan. Kegiatan permudaan dapat didukung dengan mempersiapkan bibit yang berkualitas. Upaya eksplorasi sumber benih merupakan langkah awal untuk mendukung kegiatan permudaan. Benih yang berasal dari sumber berbeda umumnya memiliki warna, berat, dan ukuran yang bervariasi yang berkolerasi dengan kemampuan adaptasi benih pada lingkungan baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis variasi dimensi benih aren dari tiga lokasi sentra produksi aren di pulau Lombok serta menganalisis korelasi antar dimensi benih. Sumber benih berasal dari 3 lokasi di Pulau Lombok yaitu Jurit Baru (Lombok Timur), Aik Bual (Lombok Tengah), dan Bentek (Lombok Utara). Benih aren dari ke-3 lokasi diambil sebanyak 30 benih, sehingga total seluruhnya yaitu 90 benih. Benih diukur dimensinya yaitu panjang, lebar, tebal, dan berat. Hasil analisis menunjukkan sumber benih yang memiliki dimensi benih terbaik yaitu Aik Bual dan Jurit Baru. Terdapat korelasi positif antar dimensi benih. Benih dari Aik Bual dan Jurit Baru termasuk dalam ketegori benih ukuran besar dan sedang