Jaringan internet WLAN sudah menjadi kebutuhan mendasar untuk menunjang berbagai keperluan para pengguna layanan internet. Tidak sedikit institusi atau organisasi yang menyediakan koneksi internet bagi penggunanya lebih dari satu sumber internet. Namun biasanya sumber internet tersebut belum terintegrasi satu sama lain dan memiliki tingkat delay yang tidak stabil, hal ini tentu akan mengganggu koneksi serta menghambat aktivitas user dalam akses internet. Untuk menangani masalah tersebut maka pada penelitian ini diterapkan metode load balancing per connections classifier yang mengintegrasikan 2 sumber ISP untuk mengurangi terjadinya penurunan performa jaringan. Load balancing per connection classifier akan di uji coba pada 3 skenario yaitu pengujian terhadap aktifitas unduh file Google Drive, video streaming Youtube, dan video conference di Google Meet, hasil dari penelitian ini terlihat bahwa load balancing per connection classifier dapat mengintegrasikan 2 sumber ISP dengan baik dan menjaga kestabilan performa jaringan pada 3 variabel yaitu throughput, delay, dan packet loss pada jaringan internet WLAN. Pada penerapan load balancing per connetction classifier pada penelitian ini terbukti mampu meningkatkan dan menstabilkan performa jaringan pada 3 skenario yang di uji dibuktikan dengan adanya peningkatan throughput sekitar 26,250 Mbps dan juga menjaga nilai de-lay diantara 0,0799 ms sampai dengan 0,1265 ms pada skenario download file google drive. Kata Kunci: Load balancing, per connection classifier, throughput, delay, packet loss, wireshark.