With the support of various types of media for delivering information, technological developments change over time. To facilitate access to information, one of them can use the media website. With the development of website technology, more and more parties are using it as a supporting medium for information transmission, including educational institutions in Indonesia. However, many administrators do not understand the security of the website created but pay more attention to the appearance and function of the website. As a result, there were cases of hacker attacks on websites that resulted in data leaks and changes in website appearance. Therefore, it is important to realize the importance of website security to prevent leakage of important data. Because there have been cases of hacker attacks that have occurred several times, the researchers conducted a security analysis of the main website of the Universitas Internasional Batam Institute using the ISSAF method.
Jaringan wireless sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat sebagai pengguna smartphone, laptop, dan perangkat lainnya. Masing-masing perangkat yang dimiliki mempunyai wireless adapter yang mampu menerima frekuensi sinyal berbeda untuk terhubung ke jaringan wireless yang telah disediakan di tempat kerja, umum, dan tempat lainnya. Pada zaman sekarang ini banyak gedung atau ruangan tidak lagi dihalangi oleh beton maupun gypsum terutama di perkantoran masing-masing ruangan hanya dihalangi oleh kaca. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis frekuensi mana yang cocok untuk digunakan oleh user dalam ruangan berhambatan kaca. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode QoS dengan parameter throughput, delay, jitter, dan packet loss. Penelitian ini menghasilkan angka dari perhitungan masing-masing parameter QoS sebagai acuan untuk menentukan frekuensi yang cocok untuk digunakan dalam ruangan berhambatan kaca. Kata Kunci: Jaringan Wireless; QoS; Frekuensi ABSTRACT. Wireless networks have become a necessity for the community as users of smartphones, laptops, and other devices. Each device owned has a wireless adapter that able to receive different signal frequencies to connect to wireless networks that have been provided at work, public, and other places. In this day, many buildings or rooms are no longer blocked by concrete or gypsum, especially in offices where each room is only blocked by glass. This study aims to analyze which frequencies are suitable for use by users in rooms with glass barriers. This research was conducted using the QoS method with parameters of throughput, delay, jitter, and packet loss. This study produces a number from the calculation of each QoS parameter as a reference to determine the suitable frequency for use in a glass-inhibited room.
aringan Nirkabel merupakan sekumpulan perangkat elektronik yang menghubungkan satu dengan yang lain memanfaatkan perangkat udara alias frekuensi jadi alur lintas data. Masa sekarang ini, ada banyak pengguna yang memanfaatkan WPA2-PSK ataupun WPA2-EAP menjadi security system jaringan nirkabel yang bertujuan untuk menghindari orang yang mengakses tanpa izin. Riset ini memakai teknik wireless penetration testing yang memakai fluxion tools dengan membandingkan dan menganalisis security system otentikasi WPA2 dengan EAP-PSK pada jaringan nirkabel yang bertujuan untuk mengetahui kerentanan sebuah sistem keamanan jaringan tersebut. Untuk melaksanakan penetration testing penulis mengacu terhadap “Wireless Network Penetration Testing Methodology.” Yang terdiri dari intelligence gathering, vulnerability analysis, threat modelling, password cracking, dan reporting. Dari penelitian ini akan menyimpulkan WPA2-PSK kurang aman untuk digunakan dikarenakan terlihat pada penetration testing tesrsebut WPA2-PSK berhasil dibobol dalam keadaan SSID unhide, sedangkan WPA2-EAP berhasil dalam pembuatan Web Interface namun tidak berhasil dalam mendapatkan informasi seperti username dan passwor. Jika WPA2-PSK SSID dalam keadaan hide akan mengagalkan peretasan sehingga dari sistem keamanan kedua tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing tergantung kebutuhan pengguna.
The rapid development of website-based applications that can be accessed on various computer platforms and smart phones, causing the infrastructure of web application deployment, especially servers, is needed. This causes sometimes the organization needs to invest in a server. With virtualization, companies can create multiple servers on the same machine, and each server functions as an individual machine. Lightweight based virtualization or known as containers is an approach where the host operating system is shared with a virtual server which means that the parent kernel is shared with virtual servers or containers. The method used is an experimental method, this study measures the effect of a particular treatment on a variable with different treatments. Research variables carried out in the lightweight virtualization system research, including: throughput, Average Latency, response time and Dropped Request. The treatments in this study were tested with 100, 200, 250 and 300 connections simultaneously with 1000, 3000, 5000, 7000 requests.The server service design uses container-based virtualization for the webserver with 2.8 Ghz (4 core) Intel Core i7 processor specifications, 2 GB memory, 80 GB M2 SSD storage, and Gigabit Ethernet capable of handling 250 requests simultaneously, but cannot be accessed when handling 300 requests simultaneously.
Menjual kursus digital merupakan ide kreatif yang dapat dilakukan dimasa pandemi COVID-19. Melalui video yang interaktif maka peluang untuk mendapatkan penghasilan lebih besar. Untuk menjual kursus digital seseorang atau perusahaan memerlukan sebuah sistem informasi yang dapat mengelolah administrasi, pendaftaran keanggotaan, pembayaran dan manajemen isi pembelajaran. Learning Management System (LMS) terintegrasi dapat digunakan untuk menjual kursus digital. Salah satu LMS yang dapat digunakan adalah TutorLMS, saat ini TutorLMS sudah digunakan lebih dari 60.000 pengguna. Pengujian Insecure Design dan Broken Access Control digunakan untuk mengetahui seberapa aman penggunaan TutorLMS dalam menjual kursus online. Dengan pengujian ini diharapkan penjual bisa berjualan kursus online dengan aman. Pengujian dilakukan menggunakan metode action research dimana langsung melakukan pengujian pada objek, disini penulis menggunakan demo website TutorLMS untuk melakukan pengujian. Dari hasil pengujian kursus online berbayar dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung yang tidak melakukan pembelian bahkan pendaftaran. Desain REST API yang ada pada dokumentasi, tidak memerlukan autentikasi untuk membaca isi dari kursus online, menyebabkan pengunjung dapat dengan mudah untuk mengambil isi pembelajaran, video dan lainnya. Pengunjung juga dapat mendapatkan pertanyaan quiz dan jawaban, serta mendapatkan informasi author pembuat kursus.
scite is a Brooklyn-based organization that helps researchers better discover and understand research articles through Smart Citations–citations that display the context of the citation and describe whether the article provides supporting or contrasting evidence. scite is used by students and researchers from around the world and is funded in part by the National Science Foundation and the National Institute on Drug Abuse of the National Institutes of Health.
customersupport@researchsolutions.com
10624 S. Eastern Ave., Ste. A-614
Henderson, NV 89052, USA
This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.
Copyright © 2024 scite LLC. All rights reserved.
Made with 💙 for researchers
Part of the Research Solutions Family.