Analisis Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Iii Sekolah Dasar Negeri 03 Pontianak Kota

Abstract

This study aims to find out and analyze how the completeness and accuracy of the thematic learning implementation plan for grade III students at State Elementary School 03 Pontianak city refers to the Circular of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia Number 14 of 2019. The research method used is descriptive qualitative method with case study research form. The primary data source was the third grade teacher at the State Elementary School 03 Pontianak City and the secondary data sources were the observation guide, interview guide, and lesson plan sheet. Data collection techniques used in this study were observation techniques, interview techniques, documentation techniques and triangulation techniques. The data collection instrument in this study was the researcher himself as the main instrument using observation guidelines, interview guidelines, and lesson plans for theme 4 sub-theme 1 and theme 4 sub-theme 2. 03 Pontianak city got the results that there were several components that were appropriate but some were inappropriate or inappropriate with the RPP circulated by the Ministry of Education and Culture Number 14 of 2019.

Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di SD Islam Al-Khairiyah Jakarta Utara

“…Pada materi tertentu, guru masih mengalami sedikit kesulitan untuk mengintegrasikan materi pelajaran dalam satu tema, sehingga pelaksanaan pembelajaran kadang-kadang terasa kurang variatif dan monoton. Hasil temuan ini diperkuat oleh penelitian yang mengatakan bahwa guru sering menghadapi kesulitan dalam menggabungkan materi beberapa mata pelajaran dalam satu tema, sehingga materi yang disampaikan belum terintegrasi dengan baik [13].…”

Analisis Gerakan Serangan yang digunakan Atlet Karate pada Pertandingan Kumite di Perguruan Kushin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI) di Kota Lubuklinggau

“…Beberapa kaftor yang herus di persiapkan ketiak pertandingan permasalahan pertama dalam olahraga karate ini sering dirasakan oleh atlet yaitu kondisi fisik, dalam cabang olahraga karate diperlukan tingkat kondisi fisik yang sangat baik komponen kondisi fisik dominan yang diperlukan dalam cabang olahraga karate adalah kecepatan, daya ledak otot tungkai, daya tahan, kelentukan, dan kekuatan (Juniar, 2019).Berkaitan dengan daya tahan (endurance), setiap atlet kumite wajib memiliki daya tahan yang sangat baik agar dapat memenangkan setiap babak dengan kekuatan yang maksimal tanpa mengalami kelelahan yang berarti (Nana et al, 2018). Seorang atlet ketika mengahadapi pertandingan terkadang mengalami kecemasan saat bertanding karena faktor ketidak percayaan diri yangdapat menyebabkan tidak bisa menampilkan penampilan terbaiknya (Kurniawan, 2021;Nisa & Jannah, 2021).…”

Analisis Karakter Gemar Membaca Peserta Didik Sekolah Dasar

“…Gemar membaca peserta didik ditanamkan kepada peserta didik melalui pembelajaran yang ada pada kultur SD oleh guru [49]. Pada penelitian tersebut memiliki kedudukan dengan penelitian ini yang terletak pada fokus penelitian.…”