2015
DOI: 10.29406/jmm.v10i2.24
|View full text |Cite
|
Sign up to set email alerts
|

Analisis Risiko Usahatani Kedelai Di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas

Abstract: This research aimed to determine the risk of production and income in a group of farmers who use local seeds and farmers who use superior seeds in soybean farming. The research areas are in Sambas District, subdistrict of Jawai Selatan. The village sample selected is Sarang Burung Kolam Village with 31 farmers. Production and revenue risk analysed based on the value of coefficient of variation (CV). The analysis showed that the risk of production and income in a group of farmers who use local seeds is greater … Show more

Help me understand this report

Search citation statements

Order By: Relevance

Paper Sections

Select...
2
1
1
1

Citation Types

0
6
0
9

Year Published

2018
2018
2024
2024

Publication Types

Select...
6
1
1

Relationship

0
8

Authors

Journals

citations
Cited by 16 publications
(15 citation statements)
references
References 1 publication
0
6
0
9
Order By: Relevance
“…Risiko-risiko yang dihadapi petani pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan manajemen petani (Kurniati, 2015). Kemampuan ini dapat membantu petani pada pengambilan keputusan untuk usahataninya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
See 1 more Smart Citation
“…Risiko-risiko yang dihadapi petani pada dasarnya berkaitan dengan kemampuan manajemen petani (Kurniati, 2015). Kemampuan ini dapat membantu petani pada pengambilan keputusan untuk usahataninya.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Petani risk neutral juga turut memperhitungkan kendala-kendala yang akan dihadapi selama proses budidaya sehingga dapat mengambil keputusan yang benar dalam usahataninya. Hal tersebut sejalan dengan penelitian Kurniati (2015) pada usahatani kedelai, dimana dari 31 petani responden, terdapat 15 orang petani risk neutral. Petani yang bersikap netral terhadap risiko, merupakan kelompok petani yang bersikap rasional dalam memandang risiko, yaitu bahwa pada setiap usaha yang dilakukan ada kemungkinan untuk mendapatkan laba atau menghadapi kerugian.…”
Section: Analisis Perilaku Risikounclassified
“…Penambahan tenaga kerja justru menurunkan produksi karena rendahnya produktivitas dari tenaga kerja yang digunakan. Kurniati (2015) melaporkan bahwa secara umum kendala yang dihadapi oleh petani kedelai di Kecamatan Jawai Selatan Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat ialah terbatasnya kemampuan manajemen dan penguasaan teknologi, sempitnya lahan, kurangnya modal, dan rendahnya produktivitas tenaga kerja. Sebaliknya hasil penelitian Widotono dan Arifin (2008) menunjukkan pengaruh positif jumlah tenaga kerja terhadap produksi kedelai di Provinsi Jawa Timur, di mana penambahan jumlah tenaga kerja menyebabkan kenaikan produksi kedelai.…”
Section: Pendahuluanunclassified
“…Productive age affected the physical abilities of farmers in managing their farming. Kurniati (2015) argued that farmers who work in productive age will be better and maximum compared to nonproductive age.…”
Section: Subsidy Ratio Tomentioning
confidence: 99%