Analisis Self Esteem Dan Persepsi Mahasiswa Pada Bahasa Inggris Terhadap Kemampuan Berbahasa Inggris Mahasiswa Program Unggulan Politeknik Negeri Jember

Abstract

ABSTRAKSeiring dengan perkembangan teknologi pada era global, kebutuhan akan penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional semakin meningkat. Merespon kondisi tersebut, Politeknik Negeri Jember (POLIJE) membekali lulusannya dengan keterampilan yang tidak hanya berkaitan dengan disiplin ilmu, tetapi juga dengan keterampilan berbahasa Inggris. Namun, sejauh ini tingkat keterampilan berbahasa Inggris para lulusan POLIJE belum memuaskan. Dua faktor yang diduga memberikan kontribusi antara lain self esteem dan persepsi mahasiswa pada Bahasa Inggris. Berdasarkan kondisi tersebut, peneliti bermaksud menguji apakah terdapat pengaruh self esteem dan persepsi mahasiswa pada Bahasa Inggris baik secara parsial maupun bersama-sama terhadap kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa Politeknik Negeri Jember. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk variabel bebas, dan tes international TOEIC untik variabel terikat dari 50 sampel yang diambil secara acak. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Dari analisis data, diperoleh hasil sebagai berikut: (1) tidak terdapat pengaruh dari self esteem terhadap kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, (2) terdapat pengaruh yang signifikan dari persepsi mahasiswa terhadap kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa, (3) terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari self esteem dan persepsi mahasiswa terhadap kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan bagi upaya peningkatan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa POLIJE dalam rangka menuju world class university.

Pengaruh Self-Efficacy Dan Kemampuan Bahasa Inggris Terhadap Aspirasi Karir Bidang Akuntansi

“…Sedangkan salah satu permasalahan yang dihadapi akuntan Indonesia dalam menghadapi persaingan dunia kerja adalah rendahnya kemampuan Bahasa Inggris (Prasetyo et al, 2017). Kemampuan Bahasa Inggris seseorang dapat diukur dengan nilai tes Bahasa Inggris yang ada di sertifikat kompetensi atau sejenisnya (Aisyiyah, 2015). Berkaitan dengan hal tersebut, Universitas Negeri Malang menyediakan Uji Kompetensi Bahasa Inggris (UKBIng) untuk mahasiswanya yang mana hal tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kemampuan Bahasa Inggris mahasiswa dan sebagai syarat pengambilan ijazah (Universitas Negeri Malang, 2021b).…”

“…Self-efficacy diukur dengan indikator yang dikembangkan oleh Bandura (1997) sebagai berikut: (1) level diukur melalui keyakinan dalam menghadapi tantangan, (2) generality diukur melalui keyakinan menyelesaikan pekerjaan, dan (3) strenght diukur dari keyakinan menghadapi kesulitan. Kemampuan Bahasa Inggris diukur menggunakan nilai Uji Kompetensi Bahasa Inggris (UKBIng) yang dilaksanakan oleh Balai Bahasa Universitas Negeri Malang (Aisyiyah, 2015;Universitas Negeri Malang, 2021b). Sedangkan aspirasi karir bidang akuntansi diukur dengan indikator yang dimodifikasi dari Betz & Klein (1996) sebagai berikut: (1) accurate self-appraisal yaitu penilaian yang akurat dari kemampuan diri sendiri, (2) gathering occupational information yaitu perilaku seseorang sebelum masuk ke dunia kerja, (3) goal selection yaitu pemilihan tujuan, (4) making plans to implement the decision yaitu rencana seseorang dalam mempersiapkan diri di dunia kerja, dan (5) problem solving yaitu keputusan akhir yang akan diambil seseorang mengenai aspirasi karirnya.…”